Gridmotor.id - Pelaku begal sepeda malam hari yang viral di Panglima Polim, Jakarta Selatan berhasil diciduk Polisi.
Tidak main-main Polisi bergerak cepat mengungkap pelaku begal sepeda malam hari yang viral di Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Dalam 4 hari setelah kejadian Polisi berhasil menciduk pelaku begal sepeda malam hari yang viral di Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Satu pelaku dari dua kawanan pelaku begal sepeda malam hari yang viral di Panglima Polim, Jakarta Selatan masih dalam pengejaran.
Video viral pembegalan seorang pesepeda di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diunggah di akun Instagram @koalisipejalankaki.
Video tersebut menampilkan dua orang pria berboncengan sepeda motor melewati korban yang tengah bersepeda.
Mengetahui korban bersepeda seorang diri, kedua pelaku berbalik arah dan langsung mengambil tas korban.
Bahkan, salah satu pelaku membacok tubuh korban.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan peristiwa itu.
Yusri menyampaikan, peristiwa itu menimpa korban bernama Adam Surya pada Selasa (16/6/2020) pukul 23.30 WIB.
Awalnya, korban hendak pulang ke rumahnya di daerah Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menggunakan sepeda. Sesampainya di Jalan Panglima Polim, korban tiba-tiba dihadang oleh kedua pelaku.
Para pelaku, kata Yusri, bahkan sempat menodongkan celurit sembari meminta korban menyerahkan ponselnya.
"Pelaku memaksa korban agar menyerahkan satu buah handphone. Karena korbannya bertahan, akhirnya pelaku menyabetkan celuritnya ke perut," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/6/2020).
Pelaku pun melarikan diri usai mendapatkan ponsel korban.
Sementara itu, korban mengalami luka sobek pada bagian perut.
Satu pelaku ditangkap Polisi telah menangkap seorang tersangka berinisial YD, empat hari dari peristiwa pembegalan atau Sabtu kemarin.
Baca Juga: Koplak nih Begal, Modal Golok Berhasil Bawa Honda BeAT, Ketangkep Gara-Gara Jalanan Diportal
Sementara itu, tersangka lainnya berinisial IH masih buron.
"Yang satu lagi nama IH masih kami cari, sampai tadi malam kami masih melakukan pencarian di kediamannya dan (lokasi) lainnya," kata Budi.
Budi menjelaskan, tersangka nekat membegal korban karena faktor ekonomi.
Tersangka YD diketahui tidak bekerja setelah lulus sekolah.
Baca Juga: Brutal, Aksi Begal Bikin Pemotor Cewek Terkapar Berdarah-Darah, Pelaku Pepet Korban Incar Ponsel
"Yang bersangkutan tidak ada pekerjaan setelah lulus SMK. Dia kerja nongkrong-nongkrong aja," ujar Budi.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, YD mengaku baru satu kali membegal.
Beraksi secara acak pada malam hari YD membegal korbannya secara acak di daerah Jakarta Selatan pada malam hari.
Meskipun demikian, polisi akan terus mendalami motif tersangka membegal korban menggunakan senjata tajam dan peran masing-masing tersangka.
"Jadi apakah residivis, sementara tidak ada catatannya. Memang malam itu mutar-mutar sekitar (Jakarta) Selatan untuk mencari korban," kata Budi.
Saat menangkap YD, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah ponsel dan satu set pakaian.
Atas perbuatannya, YD dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berakhirnya Pelarian Begal Pesepeda di Panglima Polim yang Viral di Medsos",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR