"Sekira jam 14.30 Wib di Simpang Jalur Cibolang, tepatnya di warung Bah Bayun, ada enam debt collector sedang nongkrong dihampiri massa ormas sebanyak 30 orang, sehingga terjadi penganiayaan," katanya.
Akibatnya 2 orang menjadi korban, baik dari pihak ormasnya mau pun pihak debt collector.
"Korban dari ormas mengalami luka robek di pelipis. Korban dari pihak debt collector mengalami luka robek di kepala bagian belakang diduga akibat senjata tajam sebanyak 8 jahitan," katanya.
Tiga unit sepeda motor yang diambil oleh ormas saat usai terjadinya bentrok yang merupakan milik debt collector sudah diketahui keberadaannya
"Tiga motor yang dibawa oleh ormas saat ini disimpan dan diamankan di sekretariat Ormas di Kecamatan Cantayan Kabupaten Sukabumi," kata Yanto.
Dede Cahya Nugraha (27) saksi di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari sekelompok ormas mendatangi tempat nongkrong para morbag yang akhirnya berakhir keributan.
"Awalnya datang enam motor dari kelompok ormas, kemudian bertambah," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Dede menambahkan kelompok debt collector yang berjumlah enam orang dengan menggunakan empat sepeda motor, langsung diserang menggunakan balok kayu sehingga salah satunya mengalami luka di kepala.
Baca Juga: Awas Nih, Debt Collector Sekarang Bisa Tarik Paksa Motor Kreditan
Source | : | jabar.tibunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR