Namun kali in Wee membawa poster bergambar wajah direktur yang memiliki hutang.
Aksi Wee melanggar perintah pengadilan dan melarangnya untuk berurusan dengan direktur tersebut baik di kantor ataupun di rumah.
Akhirnya lelaki ini harus kembali berurusan dengan hukum negara setempat.
Sementara itu Wee Hong Shern pengacara Wee meminta pengadilan untuk mempertimbangkan kesalahan kliennya.
Baca Juga: Awalnya Sok Jagoan, Debt Collector Langsung Lemes Diomelin Warga Setelah Gagal Tarik Motor Kreditan
Wee Hong Shern sendiri mengaku kliennya tengah mengalami hal sulit.
Menurut Wee Hong Shern, kliennya kesulitan menagih hutang kepada pihak lain walaupun dengan cara unik menggunakan seragam pemakaman serta membawa poster bergambar orang yang memiliki hutang.
Karena kecerobohannya itu, Wee akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian dan membawanya ke dalam penjara.
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR