Hal ini bisa membuat jalan semakin padat karena banyaknya kendaraan pribadi.
Dari sisi lain, Huda menyebut, para pelaku UMKM mitra layanan pesan antar makanan juga akan terdampak karena permintaan akan berkurang.
Para konsumen belum tentu berkenan untuk naik kendaraan pribadi ke tempat makan jika jaraknya jauh.
Konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli makanan dan minuman yang lebih dekat secara jarak.
Selain itu, para konsumen juga enggan mengantre yang tentu akan menurunkan permintaan dari produk pelaku UMKM mitra layanan pesan antar makanan.
"Jadi saya rasa pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan kenaikan tarif ojol ini dan melihat sebesar-besar elastisitas dari produk atau layanan. Jangan juga kebijakan ini menimbulkan perang harga antar platform yang akan membuat industri tidak sehat," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Dampak Kenaikan Tarif Ojol: Inflasi Tinggi hingga Tambah Macet "