Debt Collector, Habib Rizieq dan Gatot Nurmantyo Dilawan Jendral Dudung, Jangan Coba-coba Ganggu Persatuan

By Aong, Minggu, 21 November 2021 | 12:15 WIB

Ilustrasi bentrok debt collector lawan ormas. Jenderal Dudung ingatkan debt collector

Tidak tanggung-tanggung, Dudung bahkan menyebut lebih baik FPI dibubarkan.

“Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya,” kata Dudung.

Hadapi Gatot Nurmantyo

Keberanian lain yang ditunjukkan Dudung Abdurachman ketika Mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo mempertanyakan hilangnya tiga patung tokoh di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Menjabat Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan sepatutnya Gatot Nurmantyo melakukan klarifikasi sebelum membuat pernyataan sehingga tidak membuat tudingan keji.

“Seharusnya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo selaku senior kami di TNI, terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan bisa menanyakan langsung kepada kami, selaku Panglima Kostrad,” ujarnya Letjen Dudung Abdurachman, Selasa (28/9/2021).

“Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa.”

Sepenggal kisah Dudung  

Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan perjalanan karir ada dendam di balik pilihannya menjadi seorang perwira TNI.

Ketika kecil, Dudung berdagang kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat. Suatu hari, dirinya menyelonong masuk tanpa melapor sehingga membuat penjaga geram.

Penjaga itu kemudian menendang puluhan kue-kue yang hendak dijual Dudung hingga berhamburan.

Dudung kaget bercampur sedih menerima perlakukan dari perwira itu. Namun perlakuan itu, justru membuat Dudung bertekad menjadi perwira TNI yang baik bagi rakyat.

“Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pingin jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah,” kata Dudung kepada Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI.

Kini, nama Letjen Dudung Abdurachman dikenal publik sebagai perwira TNI karena keberanian dan ketegasannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul: Deret Pernyataan Berani Letjen Dudung Abdurachman, Hadapi Rizieq hingga Gatot Nurmantyo.