GridMotor.id - Bikers siap-siap cek saldo ATM karena Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu gelombang kedua cair bulan ini.
Jadi bikers yang gajinya di bawah Rp 5 juta bisa kebagian subsidi gaji yang diberikan pemerintah.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT diberikan kepada masyarakat untuk tetap menghidupkan sektor perekonomian.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi gaji gelombang kedua akan disalurkan pada Oktober 2020. Padahal, proses penyaluran bantuan subsidi gaji termin pertama masih berlangsung.
"Untuk subsidi gaji bulan November dan Desember, kami upayakan sebelum tiba November akan kami salurkan subsidi gaji untuk termin kedua," ujar Ida dalam konferensi pers, Kamis (1/10/2020).
Adapun, hingga saat ini penyaluran bantuan subsidi gaji gelombang I mulai dari tahap I hingga IV sudah mencapai 92,48% atau disalurkan kepada 10,77 juta orang.
Penyaluran tahap V pun akan segera disalurkan kepada 618.588 orang setelah proses checklist dilakukan.
Setelah penyaluran subsidi gaji gelombang I selesai dilaksanakan, Ida mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan penyaluran bantuan subsidi gaji. Proses evaluasi ini, menurut Ida, akan memakan waktu selama 2 minggu.
Adapun, Kemnaker telah menerima 12,4 juta data calon penerima bantuan subsidi gaji dari BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan menyebut data tersebut sudah valid setelah dilakukan proses validasi secara berlapis.
Sebagai informasi, bantuan subsidi gaji yang salurkan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Penyaluran ini dilakukan dua kali, di mana setiap penyaluran sebesar Rp 1,2 juta.
Artinya, pekerja menerima Rp 1,2 juta untuk dua bulan.
Sebanyak 618.588 orang akan terima bantuan subsidi gaji tahap V
Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 618.588 data calon penerima subsidi gaji/upah tahap kelima dari BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan data calon penerima bantuan subsidi gaji tahap kelima ini dilakukan dua kali.
Penyerahan data pertama dilakukan pada Selasa (29/30) sebanyak 578.230 orang dan penyerahan data kedua pada 30 September 2020 sebanyak 40.358 data.
"Kami menerima data yang sebenarnya keenam, karena datanya adalah tambahan, kami masukkan menjadi tahap kelima. Jadi batch kelima itu totalnya kami menerima 618.588," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam konferensi pers, Kamis (1/10).
Ida menjelaskan, proses penyaluran bantuan ini akan sama seperti sebelumnya.
Dimana, setelah data didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan, maka Kemenaker akan melakukan checklist atau pemeriksaan kelengkapan data.
"Kami membutuhkan checklist empat hari kerja, jadi kalau dihitung dari sekarang, selasa itu adalah waktu terakhir kami untuk melakukan checklist," kata Ida.
Setelahnya, data tersebut akan dikirimkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap V kepada bank penyalur, bank penyalur yang akan mengirimkan bantuan tersebut rekening penerima secara langsung.
Hingga saat ini realisasi penyaluran bantuan subsidi gaji tahap I hingga tahap IV sudah mencapai 92,48% atau disalurkan ke 10.77 juta penerima.
Baca Juga: Hore Karyawan Swasta Bisa Dapat Rp 600 Ribu Per Bulan dari Pemerintah, Nih Syarat dan Ketentuannya
Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak 745.669 orang.
BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan data yang sudah tervalidasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 12,4 juta data, penyerahan data tersebut dilakukan dalam beberapa tahap.