Terpisah, Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, mengaku telah mengantongi sekitar 700 ribu rekening pekerja yang akan menerima BLT senilai Rp 2,4 juta (Rp 600 ribu per bulan) dalam kurun waktu 4 bulan mendatang.
"Barusan sudah terkumpul 700 ribu rekening. Mungkin per hari ini dekati angka 1 juta rekening. Kami minta kerja sama seluruh HRD perusahaan tolong segera kumpulkan nomor rekening dan pastikan ini penerimanya adalah upah di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Agus dalam konferensi pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/8).
Dikatakan Agus, BPJamsostek saat ini sudah mengantongi 15,7 juta peserta yang memiliki pendapatan di bawah Rp 5 juta per bulan.
Meski demikian, BPJamsostek masih mengumpulkan nomor rekening para peserta.
"Karena akan ditransfer langsung kepada para pekerja, sehingga BPJamsostek butuh waktu untuk collect para pekerja," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah menetapkan enam syarat bagi pekerja bergaji Rp 5 juta ke bawah yang akan mendapatkan BLT Corona.
Pertama, pekerja itu harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Status kewarganegaraan tersebut dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kedua, terdaftar sebagai peserta BPJamsostek yang masih aktif di program kepesertaan.