Ogah Disamakan dengan Kelompok John Kei, Debt Collector Ini Terang-terangan Gak Mau Dicap Preman

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:05 WIB

Kolase foto Pengusaha Jasa Keamanan Marsyel Ririhena dan John Kei. Marsyel Ririhena angkat bicara tentang aksi premanisme yang dilakukan kelompok John Kei.

Gridmotor.id - Ogah disamakan dengan kelompok John Kei, debt collector Marsyel Ririhena enggak mau dicap preman.

Pengusaha Jasa Keamanan atau 'Debt Collector' Marsyel Ririhena merasa dirinya berbeda dengan kelompok John Kei.

Hal itu diungkapkan Marsyel Ririhena di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (26/6/2020).

Pernyataannya ini menyusul aksi John Kei menyerang Nus Kei di Green Lake City, Tangerang pada Minggu (21/4/2020).

Baca Juga: Mencekam, Detik-detik Bentrokan Debt Collector Pecah di Tengah Jalan, Motor Matic Gak Salah Apa-apa Ringsek Diinjak-injak Driver Ojol

Baca Juga: Disebut Miliki Jasa Debt Collector Akhirya John Kei Ditangkap Polisi dan Terancam Hukuman Mati

Dalam kesempatan itu, Marsyel enggan berkomentar soal apa yang dilakukan John Kei.

Menurutnya setiap orang memiliki urusannya masing-masing.

"Kalau bung-bung ini semua punya apa namanya, cara-cara sendiri yang mungkin sudah dilakukan dalam jangka waktu tertentu,"

"Artinya kita tidak mencampuri urusan-urusan bung-bung atau urusan-urusan kita bersaudara yang lain," papar Marsyel.