Bikers Kuliner Mana Suaranya? 10 Sajian Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah, Bikin Ngiler...

By Erwan Hartawan, Minggu, 24 Mei 2020 | 17:05 WIB

Makanan Khas Leabaran daerah Padang, Sumatera Barat

Gridmotor.id - Hari raya idul fitri, salah satu momen yang ditunggu buat bikers yang beragama muslim.

Selain menjadi ajang silaturahmi, makanan khas lebaran pastinya jadi kenikmatan tersendiri.

Hidangan khas Lebaran paling populer dan wajib ada setiap Hari Raya Idul Fitri adalah ketupat dan opor ayam.

Bisa dibilang, hampir semua orang menyajikan dua makanan itu di rumah masing-masing.

Baca Juga: Waduh, Video Biker Moge Kena Razia Polisi, Ternyata Baru Ketahuan STNK Motornya Palsu, Pemilik Langsung Lemas

Baca Juga: Bule Cantik dan Seksi Nekat Tidak Pakai Masker Saat Riding Langsung Distop Polisi

Namun di samping itu, sajian makanan saat Lebaran di sejumlah daerah Indonesia ternyata bukan hanya opor ayam dan ketupat saja, lho.

Gridmotor telah merangkum makanan khas berbagai daerah nih, simak yuk...

1. Semur Daging (Jakarta)

Semur adalah hidangan daging rebus yang diolah bersama kuah berwarna coklat pekat.

Kuah semur terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombai, pala dan cengkeh.

Baca Juga: Parah Banget, Biker Kawasaki Ninja 250 Mendadak Terjatuh Malah Dihujat Netizen, Ternyata Ini Sebabnya

Dalam proses pembuatan semur, kecap manis dari kedelai hitam asli menjadi bahan paling penting untuk menguatkan cita rasa semur.

Selain berbahan utama daging sapi, semur bisa ditambahkan dengan kentang, tahu, tempe, telur, hingga ikan, sesuai selera masyarakat di tiap daerah.

2. Gulai Nangka (Medan)

Bagi masyarakat daerah Medan, gulai nangka menjadi menu andalan saat Lebaran tiba.

Baca Juga: Dramatis, Detik-detik Kapolres Jakarta Utara Menolong Bikers yang Kecelakaan, Korban Terkapar di Aspal

Gulai nangka dengan tambahan daging iga sapi ini biasa disantap bersama ketupat.

Bumbu dan cara membuat gulai nangka sama seperti membuat gulai pada umumnya.

Brother perlu campurkan beberapa bumbu masakan, seperti ketumbar, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serta lengkuas.


3. Bebek Gulai Kurma (Aceh)

Jika brother merayakan momen Lebaran di Kota Serambi Mekkah, Aceh, maka kamu bisa menemukan bebek gulai kurma yang selalu tersedia ketika Lebaran tiba.

Kuliner khas Lebaran dari tanah Rencong ini berisi potongan daging bebek yang dimasak bersama rempah-rempah dan daun pandan, daun temurui, serai, serta kuah santan.

Baca Juga: Koplak! Supir Truk Mengaku Kerasukan Harimau Gunung Kawi Ajak Duel Pemotor Langsung Nyembah

Rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, biji pala, dan kapulaga di dalam hidangan bebek gulai kurma, menambah citarasa dan aroma yang kuat.

4. Rendang (Padang)

Hidangan Lebaran yang tak boleh dilewatkan adalah rendang.

Umumnya, rendang dibuat dengan daging sapi, santan, dan rempah-rempah. Namun, rendang bisa juga dibuat dari daging ayam, paru, jamur, dan bebek.

Proses memasak rendang memang memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak.

Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.

Rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat dan santannya belum kering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.


5. Ayam Bumbu Anam (Palembang)

Berikutnya, ada ayam bumbu anam yaitu opor ayam khas Palembang.

Ini menjadi menu wajib sajian setiap Hari Raya Idul Fitri tiba yang disantap bersama ketupat.

Baca Juga: Bikin Geger Demi Punya Yamaha NMAX Biker Rame-rame Jual Motor Lama Mereka 

Dilihat dari tekstur dan warna, ayam bumbu anam mirip seperti gulai. Cara membuatnya tidak sulit. Daging ayam yang sudah dipotong dadu mula-mula direbus terlebih dahulu.

Kemudian, dimasukkan kuah santan kental dengan tambahan beberapa bumbu khas sampai benar-benar berlemak dan warna kuah berubah menjadi kuning.

6. Lemang (Jambi)

Makanan tradisional saat Hari Raya Idul Fitri yang kerap disajikan masyarakat di Jambi dan sekitarnya yaitu lemang.

Lemang dibuat dari beras ketan yang digulung dengan selembar daun pisang, lalu dimasukkan ke dalam bambu panjang dan dibakar sampai matang.

Sebenarnya, lemang bukan masakan tradisional khas Jambi.

Hanya saja, panganan satu ini sudah sangat familiar bagi masyarakat di daerah Jambi.

Baca Juga: Biker Motor Jadul Pindah Jalur Sembarangan Bikin Pemotor Lain Terjungkal di Jalanan, Warganet: Spion Buat Pajangan Doang

7. Soto Banjar (Banjarmasin)

Sesuai namanya, soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam.

Aroma rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih di dalam soto Banjar begitu terasa.

Dalam pembuatannya, ada kalanya kuah soto Banjar dicampurkan dengan sedikit susu yang membuat warna kuah menjadi tidak bening, melainkan agak keruh.

Soto Banjar bisa dibilang menjadi menu Lebaran paling dinantikan masyarakat Banjarmasin setiap tahun.

8. Ayam Gagape (Makassar)

Kalau di daerah Jawa terkenal dengan kuliner opor ayam, maka di Makassar ada yang mirip dengan opor. Namanya, ayam gagape.

Setiap Lebaran, ayam gagape akan terhidang di meja makan sebagai jamuan bagi para tamu, keluarga, dan sanak saudara ketika Halal bi Halal.

Masakan tradisional ayam gagape dibuat dari olahan ayam dengan perpaduan bumbu khas Sulawesi. Kuahnya sedikit lebih kering bila dibandingkan opor ayam.

Ciri khas ayam gagape terlihat dari tambahan kelapa parut sangrai dalam olahannya. Ini juga yang membuat tekstur ayam gagape lebih berlemak.

Baca Juga: Sok Pamer dan Kebanyakan Gaya, Biker Yamaha Soul GT 125 Bernasib Tragis Menabrak Pagar Berduri

9. Ayam Woku (Manado)

Pernah lihat ayam bumbu rujak? Nah, kurang lebih seperti itulah menu Lebaran khas Manado bernama ayam woku ini.

Ayam woku terkenal super pedas karena dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu khusus. Biasanya, ayam woku dimasak hingga kuahnya mengental dan sedikit menyusut.

Pedas cabai dan wangi kemangi menjadi ciri khas sajian ayam woku asal Manado. Biar makin nikmat, sajikan lauk satu ini dengan nasi putih hangat.

10. Kella Pate (Madura)

Pada saat Lebaran, banyak daerah di Indonesia yang menyajikan hidangan berbahan daging. Namun, hal itu ternyata tidak berlaku di Madura.

Ketimbang daging atau ayam, masyarakat Madura lebih suka memeriahkan momen Lebaran dengan hidangan dari ikan, salah satu yang paling terkenal adalah kella pate.

Nah, itulah makanan khas Lebaran dari berbagai daerah Indonesia pada saat Hari Raya Idul Fitri tiba.