Curhatan Driver Ojol yang Mengaku Pandemi Virus Corona Adalah Masa Paling Sulit, Cuma Kantongi Rp 17 Ribu Sehari

By Fadhliansyah, Jumat, 1 Mei 2020 | 08:21 WIB

Ilustrasi driver ojol. Cerita Driver Ojol yang Mengaku Pandemi Virus Corona Adalah Masa Tersulit Baginya

Namun, Didi hanya bisa berserah kepada Yang Maha Kuasa.

Bantuan pemerintah bagaikan mimpi Di masa-masa sulitnya kini, Didi pernah berkomentar di salah satu kolom komentar berita Kompas.com.

Berita yang dikomentari Didi terkait dengan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jakarta.

Dia berharap berita itu benar-benar menjadi nyata, wabah Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga: Driver Ojol Bisa Bernapas Lega, Ada Keringanan Kredit Motor Dari Gojek, Begini Caranya

"Semoga benar ini kasian istri saya sudah tidak ada uang lagi untuk menyambung hidup di bulan ramadhan ini tabungan kami sudah habis sementara saya yg sebagai ojol sudah 2 minggu tidak dapet order bantuan pemerintah pun hanya mimpi bagi kami," tulisnya ketika itu.

Didi memang tak dapat bantuan apapun, dari siapapun.

Saat ditanya apakah bantuan pemerintah namanya terdata, Didi terdengar tak bersemangat.

“Enggak, saya belum dapat sama sekali. Sama RT-nya juga enggak ada. KTP saya kan masih alamat orang tua, sementara saya di sini ngontrak. Jadi saya sama RT sini mungkin enggak masuk hitungan atau bagaimana saya enggak tahu,” ucapnya.

Baca Juga: Diduga Gara-gara Jatah Setoran, Driver Ojol Pingsan Dihajar Kawanan Preman, Korban Sempat Jatuh dan Diinjak-injak