Gridmotor.id - Simak sejarah dari Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Malang, ternyata pernah jadi tempat balap motor sampai akhirnya menjadi saksi tragedi kelam sepak bola Indonesia.
Akhir pekan lalu (2/10/2022), tragedi kelam sepak bola Indonesia terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kericuhan suporter hingga tindakan keras polisi mengakibatkan peristiwa kelam yang benar-benar tidak diinginkan.
Akibat dari peristiwa tersebut, 125 orang menjadi korban tewas.
Sebuah angka kematian yang sangat mahal hanya untuk menyaksikan sepak bola.
Karena peristiwa tersebut, seluruh mata dunia tertuju ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Jika menilik arti dari nama stadion tersebut, Kanjuruhan diambil dari sebuah kerajaan bercorak hindu yang terletak di Malang.
Kerajaan Kanjuruhan tertulis dalam Prasasti Dinoyo.
Baca Juga: Bermotor Ceria ke Stadion Kanjuruhan, Waktu Pulang Benar-Benar 'Pulang'
Angka tahunnya tertulis dengan Candrasengkala yang berbunyi Nayama Vayu Rasa atau 682 Caka, setara dengan 760 M.
Isi Prasasti Dinoyo tersebut menceritakan tentang Kerajaan Kanjuruhan yang dipimpin oleh Dewa Simha pada abad ke-8.
Dewa Simha memiliki seorang putra yang bernama Liswa, yang etelah naik tahta dan menjalani rangkaian upacara abhiseka, nama Liswa berganti menjadi Gajayana.
Pada masa kepemimpinan Raja Gajayana, kekuasaan Kerajaan Kanjuruhan meliputi daerah lereng timur dan barat Gunung Kawi.
Pusat pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan terletak di Desa Kejuron.
Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Kanjuruhan adalah Candi Badut.
Singkat cerita, Kerajaan Kanjuruhan tak berlangsung lama karena berhasil ditaklukan oleh Kerajaan Mataram.
Stadion Kanjuruhan sendiri dibangun pada tahun 1997 dan menjadi markas utama tim sepak bola Arema Malang hingga saat ini.
Baca Juga: Tragedi Kelam Stadion Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Ada Fakta Unik Berkaitan Event Motor Di Malang
Selain jadi markas utama tim Arema Malang, Stadion Kanjuruhan beberapa kali pernah menjadi venue balap motor tingkat nasional dan internasional.
Seperti kejuaraan Trial Game Asphalt, Drag Bike, sampai level Internasional FIM Asia Supermoto.
Di tahun 2016, Stadion Kanjuruhan dipercaya menjadi venue FIM Asia Supermotor (8-9/10/2016).
Kemudian tahun 2018, Event 201 Drag Bike Championship memakai area Stadion Kanjuruhan Malang (28/1/2018).
Stadion Kanjuruhan juga ditunjuk jadi tempat berlangsungnya event balap supermotor, Trial Game Asphalt selama dua tahun (2018-2019).
Trial Game Asphalt Malang 2018 berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada (15/12/2019), sedangkan musim berikutnya tanggal (19/10/2022).
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR