Gridmotor.id - Seorang remaja berusia 17 tahun terbujur kaku setelah bemotor dari Blitar ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Salah satu warga Blitar, Andika Bayu Pradana (17), menjadi korban tewas atas tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Berniat menyaksikan pertandingan Arema vs Persebaya, berujung terbujur kaku menjadi satu dari 130 korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan sepak bola.
Sebelum ke Malang, Andika memang sudah berpamitan ke orang tua untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia.
Dari Blitar, Andika berangkat naik motor bersama kawannya menuju Malang.
Namun malang tak dapat ditolak, Andika meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan itu, sedangkan temannya, selamat.
Jenazah Andika Bayu Pradana tiba di rumah duka di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (2/10/2022) pukul 09.30 WIB.
Pantauan di lokasi, jenazah Andika diantar ambulans RS Siti Khadijah Kota Blitar ke rumah duka di Desa Kedawung.
Baca Juga: Tregedi Kelam Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Motor hingga Mobil Polisi Hancur Tak Tersisa
Sejumlah warga yang melayat sudah menunggu di rumah duka.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR