Gridmotor.id - Viral di media sosial gaji CEO Aksi Cepat Tanggap (ACT) senilai 7 motor matic terbaru Honda ADV 160 per bulannya.
Ramai di media sosial salah satu lembaga penghimpunan dana umat ACT melakukan penyelewengan.
ACT diduga melakukan penyelewengan dana umat.
Dana umat itu harusnya diserahkan ke berbagai pihak seperti korban bencana alam, korban kecelakaan lalu lintas, atau kelompok masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan.
Namun dugaan menguat dana tersebut memang diserahkan ke korban namun dipotong operasionalnya untuk kepentingan pribadi para petinggi ACT.
Bahkan nominal yang dipotong untuk para petinggi ACT juga tidak sedikit.
Viral juga di media sosial nominal gaji yang diterima oleh CEO ACT per bulan, yakni mencapai Rp 250 juta.
Nominal tersebut setara dengan 7 motor Honda ADV 160 tipe CBS yang per unitnya dibanderol Rp 36 juta OTR Jakarta.
Sontak hal tersebut menuai reaksi beragam dari para netizen di media sosial Twitter.
Sebagian netizen mendorong pihak kepolisian untuk mengusut dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan oleh ACT.
"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap..." tulis @Ayang_Utriza.
"Gaji sebulan 250 juta. Presiden? Bukan Menteri?..." tulis @na_dirs.
"Kok bisa ga ada kecurigaan dari lembaga negara. Kayak KPK BPK atau yg lain." tulis @adespog.
"Kebiasaan yang menjadi budaya. Donasi dipakai untuk kepentingan perut sendiri..." @tulis @ValdiHaris.
"Ngeri ihh kerja di lembaga sosial gini, gajinya kan dr boleh minta2 ke orang, msh tega di korupsi juga...?? Hadehh..dosanya berlipat2.." tulis @ferossa2.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polri Diminta Selidiki ACT yang Diduga Selewengkan Dana Umat Hingga Gaji CEO Rp250 Juta Per Bulan
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR