Sontak hal tersebut menuai reaksi beragam dari para netizen di media sosial Twitter.
Sebagian netizen mendorong pihak kepolisian untuk mengusut dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan oleh ACT.
"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap..." tulis @Ayang_Utriza.
"Gaji sebulan 250 juta. Presiden? Bukan Menteri?..." tulis @na_dirs.
"Kok bisa ga ada kecurigaan dari lembaga negara. Kayak KPK BPK atau yg lain." tulis @adespog.
"Kebiasaan yang menjadi budaya. Donasi dipakai untuk kepentingan perut sendiri..." @tulis @ValdiHaris.
"Ngeri ihh kerja di lembaga sosial gini, gajinya kan dr boleh minta2 ke orang, msh tega di korupsi juga...?? Hadehh..dosanya berlipat2.." tulis @ferossa2.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polri Diminta Selidiki ACT yang Diduga Selewengkan Dana Umat Hingga Gaji CEO Rp250 Juta Per Bulan
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR