Dari data tersebut, pihaknya mengakui kalau kesadaran para pengendara tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas masih rendah.
"Bisa disimpulkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih rendah,'' ucap Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
Meski begitu, pada operasi kali ini pihaknya tetap mengedepankan langkah preventif dan persuasif.
Selain itu pihaknya juga tak berhenti untuk mengingatkan para pengendara untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas.
''Kita menitikberatkan pada kegiatan edukasi dan preventif, kegiatan penegakan hukum selama Operasi Patuh Candi 2022 kita laksanakan melalui kegiatan elektronik dan kegiatan teguran simpatik,'' kata Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, jumlah kasus pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Candi 2022 ini.
Pelanggaran lalu lintas melawan arus dan knalpot bising atau tidak sesuai standar.
Penindakan lainnya, termasuk pengemudi mobil pribadi memasang rotator yang tak sesuai peruntukan dan melanggar hukum, aksi balap liar dan kebut-kebutan.
''Ternyata juga masih banyak yang menggunakan HP saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk pengaman dan berboncengan motor lebih dari 1 orang,'' ujarnya.
Baca Juga: Pemotor Kawasaki Ninja Senang Setelah Kena Operasi Patuh Jaya 2022
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hari Operasi Patuh Candi 2022, Terjaring 34.677 Pelanggar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR