Korban yang ketakutan lalu menuruti ancaman PCEG dan FPAW.
Keduanya lalu kabur lalu membuang parang yang dipakai mengancam korban di Sungai Campurdarat.
Peristiwa begal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.
Kedua pelaku pun sudah berhasil ditangkap oleh Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung di rumahnya masing-masing.
"Mereka berhasil ditangkap di rumah masing-masing pada hari Jumat (6/5/2022) kemarin," ujar Ashori dikutip dari Suryamalang.com, Selasa (10/5/2022).
Polisi menyita barang bukti antara lain berupa satu sepeda motor Honda Vario AG 6892 RBO, sebuah roti kalung, dan ponsel Vivo Y12.
Kali ini penyidik menjerat PCEG dan rekannya dengan pasal 365 KHUPidana, tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Duit Habis Buat Jadi Slot, Petugas PPSU Bohong Jadi Korban Begal di Mangga Besar
Jika terbukti bersalah, PCEG dan FPAW terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sudah 6 Kali Masuk Penjara, Begal di Tulungagung Kembali Diciduk Polisi
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR