GridMotor.id - Dalam waktu dekat Menteri ESDM berencana menaikan harga Pertalite dan Solar.
Setelah Pertamax naik jadi Rp 12.500 - Rp 13.000, pemerintah akan menaikan harga Pertalite dan Solar.
Para pemilik kendaraan harus siap-siap jika harga Pertalite benar-benar akan naik.
Mengutip dari Kompas.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berencana menaikkan harga sejumlah komoditas energi di level konsumen.
Seperti tarif dasar listrik, BBM Pertalite, hingga elpiji 3 kg.
Hal ini disebabkan dari imbasnya kenaikan harga minyak dunia.
Kabarnya, kenaikan harga tersebut merupakan upaya pemerintah demi menghemat APBN.
Kalau tidak ada penyesuaian harga, kondisi tersebut bakal memberatkan keuangan negara.
Baca Juga: Video Petugas SPBU Tertangkap Basah Isi Pertalite Ke Puluhan Jeriken
"Untuk jangka menengah dan panjang, akan dilakukan penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti seperti KBLBB, bahan bakar gas (BBG), bioethanol, bioCNG, dan lainnya," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR dikutip pada Kamis (14/4/2022).
Sekedar informasi nih brother, harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan seiring disubsidi oleh pemerintah.
Produk BBM lainnya yang nonsubsidi sudah mengalami kenaikan harga per 1 April 2022 sebagai respons kenaikan harga minyak dunia.
Untuk saat in hHarga Pertalite masih banderol Rp 7.650 per liter, sementara Solar masih dijual seharga Rp Rp 5.150 per liter.
Arifin juga melanjutkan, strategi menghadapi kenaikan harga minyak dunia juga dilakukan melalui pengamanan cadangan operasional menjadi 30 hari dari saat ini hanya 21 hari.
Kemudian, melakukan manajemen stok secara jangka panjang.
"Serta melakukan optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar," kata dia.
Secara rinci, Solar diusulkan bertambah 2,29 juta kilo liter (KL) menjadi 17,39 juta KL, minyak tanah bertambah 0,10 juta KL menjadi 0,58 juta KL, dan Pertalite bertambah 5,45 juta KL menjadi 28,50 juta KL.
Baca Juga: Pertamina Larang Beli Pertalite Pakai Jeriken, Penjual BBM Eceran Ini Punya Akal
"Untuk jangka pendek, kami mengusulkan perubahan kuota BBM jenis tertentu yaitu minyak Solar dan minyak tanah, juga JBKP Pertalite, dan melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi," tutup Arifin.
Kita tunggu saja brother kabar selanjutnya, apakah harga bensin Pertalite benar akan naik atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Hemat APBN, Pemerintah Mau Naikkan Listrik, Pertalite, Solar, dan Elpiji 3 Kg"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR