Baca Juga: Gorontalo Geger, Anggota TNI AD Tewas Ditabrak Oleh Joki Balap Liar
Menurut Feriana, razia besar-besaran dilancarkan malam itu karena banyak pengaduan dari masyarakat kalau aksi adu ketangkasan motor itu sangat mengganggu ketenangan.
Sebab balapan liar berlangsung di jalan raya, terutama saat Sabtu malam atau Minggu malam.
"Selain itu, mereka berkumpul dalam jumlah yang banyak tanpa menjalankan protokol kesehatan," tambah Feriana.
Ternyata para remaja itu sengaja melakukan balap liar di jalan raya sepanjang sekitar 100 meter di kawasan bendungan PLTA.
Baca Juga: Video Balap Liar Tutup Jalan di Binjai, Netizen: Beban Keluarga Semua!
"Itu jalan tembus antarkecamatan yakni Kecamatan Sutojayan dengan Kecamatan Panggungrejo, sehingga dilewati banyak orang," ungkapnya.
Lokasi yang ideal dan jalan yang lurus serta relatif sepi pada malam hari, membuat pelaku balap liar kerap berkumpul di lokasi itu.
Berada di depan pintu masuk ke PLTA Jegu, jalan itu memiliki lebar 20 meter dan panjang sekitar 500 meter, sedangkan di kedua sisinya adalah tebing bendungan.
"Permainanannya adalah beradu cepat dengan jarak 100 meter. Biasanya mereka balapan pada malam minggu namun kemarin berlangsung pada Minggu malam. Sepertinya, mereka sedang mengecoh petugas," paparnya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR