Gridmotor.id - Asyik! Bantuan sebesar Rp 700 ribu sampai Rp 1,2 juta dibagikan untuk pelajar SMA/SMK, lumayan 3 bulan uang bensin gak minta orang tua nih.
Kabar gembira nih bagi masyarakat atau bikers yang punya anak masih berusia sekolah SMA/SMK karena ada bantuan yang akan diterima.
Bantuan tersebut senilai Rp 700 ribu bahkan hingga Rp 1,2 juta yang bisa meringankan beban biaya orang tua.
Bukan hoaks, hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPR Jawa Barat (Jabar) Oleh Soleh.
Baca Juga: Gokil! Rok Seksi Luna Maya Harganya Setara All New Honda Scoopy 2020, Desainnya Bikin Bikers Melongo
Oleh Soleh sudah memastikan bahwa siswa SMA sederajat akan mendapatkan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).
Ini akan diberikan bagi siswa yang bersekolah d sekolah negeri maupun swasta.
Untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta, akan mendapat bantuan Rp 700 ribu.
Sedangkan untuk siswa yang bersekolah di negeri akan mendapat bantuan Rp 1,2 juta.
Baca Juga: Sadar Gak? Ribuan Motor Listrik Sudah Wara-wiri Mengaspal di Indonesia, Paling Banyak di Mana?
"BPMU sudah disahkan pada Senin lalu. Mulai berlaku tahun 2021. Besarannya siswa negeri Rp 1,2 juta dan swasta Rp 700.000," kata Oleh saat dihubungi lewat telepon seluler, Rabu (25/11/2020).
Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19.
Jika ekonomi membaik, kata Oleh, tak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama atau naik.
"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," ujar Oleh.
Baca Juga: Gak Hanya Uang dan Motor, Ini Hadiah Menarik Juara Kompetisi Siswa SMK dari PT AHM
Adapun teknis pembagian bantuan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ia pun berjanji bakal mengawal program itu agar bantuan bisa sampai kepada para siswa.
"Teknisnya nanti kita mendata jumlah siswa sekolah baik negeri maupun swasta. Teknisnya tak begitu mengerti apakah penyalurannya disatukan lewat sekolah atau per murid. Yang jelas angka itu insya Allah akan sampai baik itu mau lewat sekolah yayasan atau direct," tuturnya.
Oleh pun berharap dengan disahkannya program itu, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orangtua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka.
"Ini juga sekaligus mengingatkan agar tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Honda Dream Cup Purwokerto 2019, Irfan Ardiansyah Bagi Pengalaman Dengan Siswa SMK
Dengan dana tersebut, para siswa SMA yang membawa kendaraan seperti motor bisa irit biaya bensin nih.
Menurut APM motor, rata-rata konsumen menggunakan motor sejauh 30 km per hari.
Dan diambil konsumsi bensin motor 30 km per liter.
Kalau begitu, dengan harga Pertalite yang sedang turun jadi Rp 6.450 per liter ini pengeluaran satu bulannya sekitar Rp 193.500.
Baca Juga: Siswa SMA Kritis, Yamaha NMAX Hancur Tabrak Honda Supra, Satu Orang Meninggal Dunia
Dengan uang Rp 700 ribu, berarti bisa irit biaya bensin selama 3 bulan gak minta orang tua nih!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sah, Siswa SMA/SMK di Jabar Dapat Bantuan Rp 700.000 hingga Rp 1,2 Juta"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR