Gridmotor.id- Sudah musim hujan,bikers jaga kesehatan waspda berbagai penyakit ini dapat menyerang.
Beberapa waktu ini wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek sering banget diguyur hujan deras nih.
Malahan dibeberapa daerah sampai mengakibatkan debit air membeludak alias banjir.
Selain itu bikers jika sudah masuk musim hujan harus jaga kesehatan nih.
Nah gimana sih cara jaga kesehatan dan penyakit apa saja yang dapat menyerang saat musim huan?
Berikut ini adalah beragam penyakit yang patut diwaspadai saat musim hujan:
1. Diare
Diare adalah penyakit yang sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygine). Pada saat musim hujan dengan curah hujan tinggi, maka potensi bajir meningkat.
Sementara, banjir berkaitan erat dengan kebersihan.
Di mana, pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan ikut tercemar.
Dengan demikian, ketersediaan air bersih menjadi terbatas dan potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
Saat memasuki musim hujan tiba, kiranya penting bagi siapa saja untuk senantiasa menjaga atau bahkan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pasalnya, beberapa penyakit yang cenderung mudah menular atau menyebar pada musim ini. Terlebih lagi, jika hujan yang mengguyur menyebabkan banjir.
Baca Juga: Naik Suzuki RC100, Kakek Ini Tabrak Truk yang Parkir Karena Ban Bocor, Langsung Tewas
2. Demam berdarah
Selain diare, penyakit demam berdarah dengue ( DBD) juga menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada saat musim hujan.
Hal itu dikarenakan, pada musim hujan besar kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti.
Di mana, ketika hujan, akan ada semakin banyak genangan air dan sampah yang dapat memicu berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue tersebut.
Guna mencegah atau mengatasi persoalan DBD saat musim hujan, masyarakat pn disarankan melakukan beberapa hal berikut:
Berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3M yaitu, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
Segera membawa anggota keluarga ke fasilitas kesehatan jika mengalami sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, disertai adanya tanda-tanda perdarahan
Baca Juga: Operasi Zebra 2020 Incar Knalpot Brong, Polisi Pakai Alat Ini Bikers Gak Bisa Lagi Berkutik
3. Leptospirosis
Penyakit leptospirosis adalah salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans dan ditularkan melalui hewan.
Di Indonesia, hewan yang kebanyakan dapat menularkan penyakit tersebut adalah tikus, melalui kotoran air kencingnya.
Jika seseorang berada di sekitar tanah atau air tempat hewan yang terinfeksi buang air, kuman dapat menyerang tubuh mereka melalui luka di kulit, seperti goresan, luka terbuka, termasuk luka yang sudah mulai kering.
Bakteri Leptospira juga bisa masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin.
Berikut ini adalah langka-langkah untuk mengantisipasi penyakit Leptospirosis:
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari bermain air pada saat banjir, terutama pada saat memiliki luka.
Gunakan pelindung misalnya sepatu bila ke daerah banjir segera berobat ke sarana kesehatan apabila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala disertai menggigil.
4. Infeksi saluran pernapasan akut ( ISPA)
ISPA termasuk juga penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan.
ISPA dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya.
Gejala utama dari penyakit ini, yakni batuk dan demam yang bisa disertai dengan sesak napas hingga nyeri dada.
Berikut ini cara mengatasi ISPA yang dapat dilakukan:
Cukup istirahat Pengobatan simtomatis sesuai gejala
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menutup mulut ketika batuk dan tidak meludah sembarangan agar orang di sekitar tidak tertular oleh penyakit
Salah satu tempat yang dapat menimbulkan terjangkitnya penyakit ISPA saat musim hujan adalah pengungsian, karena di sana banyak orang berkumpul.
5. Penyakit kulit
Masalah kesehatan lain yang sering muncul pada musim hujan dan banjir adalah penyakit kulit, bisa berupa infeksi atau alergi.
Gangguan kesehatan ini pada dasarnya dapat terjadi karena kebersihan yang tidak terjaga dengan baik.
Berikut ini cara mencegah dan mengatasi penyakit kulit yang rawan terjadi saat musim hujan:
Selalu menjaga kebersihan kulit dan lingkungan
Gunakan pelembab untuk mencegah kulit menjadi kering dan kusam
Penyakit kulit yang muncul akibat infeksi jamur bisa diobati dengan obat salep antijamur atau antibiotik sesuai saran dokter
6. Demam tifoid atau tipes
Tifus atau tipes adalah penyakit yang perlu juga diwaspadai oleh masyarakat saat memasuki musim hujan.
Faktor kebersihan makanan memegang peranan penting dalam terjangkitnya penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi ini.
Selain itu dapat terjadi perburukan penyakit kronik yang memang sudah diderita sebelumnya, karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan yang menimbulkan banjir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR