2. Demam berdarah
Selain diare, penyakit demam berdarah dengue ( DBD) juga menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada saat musim hujan.
Hal itu dikarenakan, pada musim hujan besar kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti.
Di mana, ketika hujan, akan ada semakin banyak genangan air dan sampah yang dapat memicu berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue tersebut.
Guna mencegah atau mengatasi persoalan DBD saat musim hujan, masyarakat pn disarankan melakukan beberapa hal berikut:
Berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3M yaitu, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
Segera membawa anggota keluarga ke fasilitas kesehatan jika mengalami sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, disertai adanya tanda-tanda perdarahan
Baca Juga: Operasi Zebra 2020 Incar Knalpot Brong, Polisi Pakai Alat Ini Bikers Gak Bisa Lagi Berkutik
3. Leptospirosis
Penyakit leptospirosis adalah salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans dan ditularkan melalui hewan.
Di Indonesia, hewan yang kebanyakan dapat menularkan penyakit tersebut adalah tikus, melalui kotoran air kencingnya.
Jika seseorang berada di sekitar tanah atau air tempat hewan yang terinfeksi buang air, kuman dapat menyerang tubuh mereka melalui luka di kulit, seperti goresan, luka terbuka, termasuk luka yang sudah mulai kering.
Bakteri Leptospira juga bisa masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin.
Berikut ini adalah langka-langkah untuk mengantisipasi penyakit Leptospirosis:
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari bermain air pada saat banjir, terutama pada saat memiliki luka.
Gunakan pelindung misalnya sepatu bila ke daerah banjir segera berobat ke sarana kesehatan apabila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala disertai menggigil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR