Gridmotor.id- Pelayat langsung kabur, jenazah perempuan berkedip saat dimandikan, bergerak eh bangun dan hidup lagi.
Yang namanya maut dan umur memang hanya Tuhan YME yang dapat menentukan.
Sebagai sesama manusia bila ada kabar duka kita biasanya ikut melayat dan berbela sungkawa.
Jika biasanya pelayat diselimuti rasa sedih, tangis bahkan histeris, kali ini malahan begini.
Baca Juga: Gak Dapat Rokok dan Uang, Yamaha Mio Milik Korban yang Ditinggal Langsung Jadi Santapan Pelaku
Para pelayat langsung kabur saat jenazah tiba-tiba berkedip dan bergeraak saat dimandikan.
Waduh, pernah gak nih bikers mengalami kejadian kaya gini?
Warga yang tinggal di Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur mendadak gempar.
Kerabat, warga termasuk bikers yang hadir di rumah duka langsung berhamburan gara-gara jenazah mendadak hidup lagi saat dimandikan.
Pernah dengar jenazah yang mendadak hidup kembali?
Kalau belum pernah atau hanya pernah lihat di sebuah film, kejadian berikut ini benar terjadi.
Kejadian tak disangka ini sontak membuat geger warga di sekitarnya.
Kejadian tak lazim ini terjadi di Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.
Warga dikagetkan dengan keadaan sebuah jenazah gadis berumur 12 tahun yang sudah meninggal, tiba-tiba hidup kembali di tengah prosesi pemandian jenazah.
SMW, siswi Kelas VI SD sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Moh Saleh, bahkan telah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di sana.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/8/2020), informasi terkait meninggalnya SMW telah dikonfirmasi oleh Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah.
Abraar mengatakan, SMW memang sempat dirawat namun sudah meninggal dunia sebelum dibawa pulang ke rumah duka.
Baca Juga: Gokil Murah Banget! Honda BeAT Dijual Mulai Rp 500 Ribuan Ayo Beli Buruan, Begini Caranya
"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Hanya Hidup Sesaat
Dikutip dari TribunProbolinggo.com, Selasa (18/8/2020), meskipun hidup kembali, SMW kembali meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.
Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menuturkan, SMW awalnya mengalami sakit kejang-kejang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi, hari Sabtu (15/8), sekira jam 03.00 WIB, yang bersangkutan mengalami kesakitan dan kejang-kejang.
Oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit Dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan dengan hasil pemeriksaan menderita diabetes yang cukup tinggi," kata Dugel, Selasa (18/8/2020).
Kemudian SMW dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada Senin (17/8/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Selanjutnya, jasad SMW dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan.
Namun saat dimandikan, jasad SMW tiba-tiba bergerak.
Mata SMW yang tertutup, terbuka disertai adanya detak jantung.
"Saat SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata dan matanya berkedip hidup lagi, itu sekira pukul 07.00 WIB," ucapnya.
Meskipun hidup kembali, kondisi SMW cukup lemah.
Keluarga SMW segera menghubungi petugas medis Puskesmas Lumbang untuk memberikan perawatan kepada SMW.
SMW sempat diberikan oksigen oleh petugas, namun pada akhirnya nyawa SMW tidak bisa tertolong.
"Sempat diberi slang oksigen beberapa saat oleh petugas medis karena denyut jantung korban tidak bisa terdeteksi oleh alat medis serta tekanan darah 60," ucapnya.
"Jadi, gak lama kemudian sekira jam 08.00 itu korban kembali dinyatakan meninggal," terang Kapolsek Lumbang.
"Jam 09.00 WIB lah jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat," jelasnya.
Source | : | TribunProbolinggo.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR