Gridmotor.id - Seorang tukang ojek ditemukan tewas gantung diri, ternyata sempat minum miras dan kirim pesan ke temannya.
Pria tersebut adalah JIM (19), yang merupakan warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia ditemukan gantung diri di rumah milik kakeknya.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, dikutip dari Kompas.com.
"Dia ditemukan tewas gantung diri dini hari tadi di dalam kamar rumah milik kakeknya," kata Elpidus.
Elpidus menjelaskan, JIM pulang ke rumahnya untuk makan siang pada Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 13.00 WITA.
Di rumah itu, JIM tinggal bersama nenek dan saudirnya. Sementara ibunya bekerja di Malaysia.
Setelah makan siang, JIM langsung meninggalkan rumah tanpa memberi tahu nenek dan saudarinya.
Sekitar pukul 22.59 WITA, JIM mengirim pesan melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada salah satu temannya, JN.
"Dalam chating tersebut dia menulis, 'terima kasih untuk semuanya. Mohon jangan dihapus chat ini. Kumohon jangan, karena ini chat terakhir dariku. Jangan dihapus'," ungkap Elpidus.
Sekitar pukul 02.30 WITA, neneknya mengecek keberadaan JIM di kamar.
Nenek itu kaget karena mendapati cucunya tergantung dengan tali plastik yang diikat di tiang rumah.
Nenek itu membangunkan saudari JIM dan tetangga.
Setelah menurunkan jenazah, mereka melaporkan hal itu kepada polisi.
Polisi kemudian turun lokasi dan memeriksa sejumlah saksi mata. Keluarga pun sudah membuat surat berita acara penolakan autopsi.
"Hasil pemeriksaan terhadap saksi, diduga karena depresi dan tertekan. Karena sebelum kejadian tersebut, temannya melihat dia mengkonsumsi miras (minuman keras) dan menelepon seseorang," ujar dia.
Baca Juga: Waduh Ganjil Genap Berlaku Buat Motor, Bagaimana Nasib Ojek Online?
"Selama ini dia tinggal bersama kakeknya semenjak berumur satu tahun karena ibunya bekerja di Malaysia. Sehingga kurang mendapatkan perhatian," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim identifikasi Polres Kupang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga juga menerima kematiannya sebagai musibah," ujar Elpidus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Ojek Tewas Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan Terakhir kepada Temannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR