Hal ini tentu sangat menguras tenaga dan butuh kehati-hatian ekstra. Tergelincir sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya.
"Saya pernah sekali nyaris terjun ke jurang saat sepmor gagal mendaki. Beruntung tersangkut di pohon yang tumbuh di pinggir jalan," kenang Nurasiah yang ditemui rekan Serambinews.com, Sabtu (18/7/2020).
Belum lagi risiko tertimpa longsor.
Jalan yang selalui dilalui Nurasiah termasuk lintasa yang sering mengalami longsor saat musim hujan.
Saat ini saja, ia sebutkan masih terdapat sebuah batu besar di tengah jalan yang belum dipindahkan.
Batu itu jatuh dari atas tebing jalan.
Karena seringnya melintasi jalan tersebut, Nurasiah sampai hapal titik-titik jalan tertentu yang harus diwaspadai.
Ia menyebutkan ada 22 jalan mendaki yang harus dilaluinya setiap hari, di mana tiga di antaranya merupakan jalan mendaki yang sangat terjal.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR