Menurut Soleh, penyembuhan akan memerlukan ketekunan.
Selain dapat disembuhkan melalui psikolog, Soleh mengungkapkan jika eksibisionisme dapat sembuh melalui psikiater maupun tenaga medis.
"Jika melalui tenaga medis nanti diberi obat tertentu," tandasnya.
Meskipun dapat disembuhkan, namun ia menegaskan jika harus ada tindakan berbeda terhadap pelaku eksibisionisme.
Ia sendiri membagi menjadi 2 kategori pelaku, yang pertama jika pelaku secara sadar dan merencakan aksi, maka tindakan yang dilakukan harus kedalam ranah hukum.
"Kalau yang kedua bisa disebabkan oleh kelainan kepribadian," tuturnya.
"Orang seperti ini perlu ditolong untuk direhabilitasi," pungkasnya.
Baca Juga: Gawat Sepinya Jalanan Saat Pandemi Virus Corona, Begal Payudara Kembali Beraksi
3. Bila Dilaporkan Polisi, Pelaku Bisa Terjerat Penjara 10 Tahun
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR