Melansir Sky News, geng motor 'Kartel' ini yang memberikan bantuan memberikan makanan hingga pola hidup sehat.
Lantaran enggak adanya bantuan yang efektif dari negaranya sendiri.
"Saat ini Covid-19 ada di belakang pikiran keluarga-keluarga ini, mereka hanya akan percaya ketika seseorang dalam keluarga dekat mereka mati karenanya." jelas sang ketua geng motor, Vanderlei Rodrigues.
"Kami mencoba untuk melawan corona dengan memberi mereka informasi, melawan berita palsu, mengeluarkan politik dan membuat orang-orang agar berpikir rasional," sambungnya.
Berita palsu dan politik yang ia maksudkan adalah cemoohan yang terus menerus dari pemerintah nasional, khususnya dari sang presiden, soal bahaya Covid-19.
Akibatnya, orang-orang di favela (yang mengalami kematian dan menjadi pengangguran setiap hari, red) hidup dalam ketakutan.
Seluruh komunitas geng motor akhirnya menutup jalan untuk orang luar, kecuali dengan penduduk asli, mereka tetap diizinkan masuk.
Kondisi kehidupan benar-benar menyedihkan, tetapi hanya itu yang mereka miliki dan mereka bertekad untuk melindunginya.
Baca Juga: Ngeri! Hendak Lakukan Sweeping PSBB, Polisi Amankan Geng Motor Membawa Celurit
Source | : | Sky News |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR