Kisah Ojol Asal Semarang yang Rela Kurangi Kopi dan Rokok karena BBM

By Harits Suryo, Minggu, 4 September 2022 | 21:55 WIB

Pemerintah siap beri bantuan ke driver ojol imbas dari kenaikan harga Pertalite.

Gridmotor.id - Kisah ojol asal Semarang yang rela kurangi uang kopi dan rokok karena harga BBM naik.

Kemarin Pertamina resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar subsidi hingga Pertamax pada Sabtu (3/9/2022).

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM.

Secara resmi mulai hari ini 3 September mulai pukul 14.30 WIB harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kenaikan harga BBM bikin sejumlah ojol Semarang memutar otak untuk dapat rezeki.

Seperti dialami ojol Semarang , Ucup yang akan mengurangi rokok dan kegiatan minum kopi.

"Ngeri di tengah pendapatan ojol menurun harga BBM naik , mau ga mau kurangi rokok dan ngopinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengaku sehari menghabiskan tiga sampai empat liter pertalite sehari.

Ketika harga pertalite menyentuh pada harga sekarang maka akan terjadi pembengkakan biaya hingga Rp10 ribuan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikan Harga BBM Bersubsidi dan Non Subsidi Siang Ini

"Pergerakan dikurangi supaya tak boros bensin tapi risikonya sedikit dapat orderan," ungkapnya.

Motornya sehari menghabiskan 3 sampai 4 liter pertalie. Artinya anggaran untuk bensin membengkak sekira Rp7 ribu hingga Rp10 ribu dalam sehari.

Hal itu lebih baik semisal harus pakai pertamax yang harganya lebih mahal.

"Pakai pertamax sehari habis Rp60 ribu. Kalau pertalite habis Rp30 ribu " jelasnya.

Ia menambahkan, penghasilan kotornya sehari narik ojol dari pagi sampai magrib sebesar Rp150 ribu - Rp200 ribu.

Pendapatan itu kini harus betul-betul diirit.

"Ya berarti sekarang kepotong Rp10 ribu buat bensin. Uang segitu bisa disiasati, insyallah soal rejeki sudah ada yang mengatur," papar ayah dua anak ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Ucup Ojol Semarang akan Kurangi Rokok dan Kopi Imbas Harga Pertalite Naik"