Penjual BBM Eceran Kena 'Prank' Pemotor, Dibuat Enggak Tahu Harga Pertalite Naik

By Albi Arangga, Minggu, 4 September 2022 | 10:59 WIB

Ilustrasi penjual BBM eceran sempat kena prank dari para pemotor.

Gridmotor.id - Salah satu penjual BBM eceran sempat kena prank dari para pemotor lantaran tidak tahu menahu kalau harga Pertalite resmi naik.

Harga Pertalite resmi menjadi Rp 10.000 pada hari Sabtu (3/4/2022) siang hari.

Saat pemerintah mengumumkan harga kenaikan Pertalite yang akan diberlakukan pada beberapa jam kedepan, para pemotor langsung berbondong beli Pertalite.

Bahkan sejumlah SPBU dipadati para pengendara hingga antreannya mengular.

Termasuk salah satunya di wilayah bengkulu, yang dimana beberapa SPBU sempat menghentikan pelayanannya untuk melakukan penyesuaian harga baru.

Namun ada cara yang unik dan terkesan 'nakal' dari para pemotor agar bisa membeli Pertalite dengan harga yang murah, yakni dengan membeli di penjual BBM eceran.

Beberapa pemotor berhasil mengecoh penjual bensin eceran yang membeli Pertalite dengan harga lama.

"Saya sudah dapat informasi presiden menaikkan harga BBM lalu saya isi pertalite di eceran dia pakai harga lama. Saya diam aja. Tangki motor saya isi penuh setelah saya bayar harga lama baru saya beri tahu harga sudah naik. Pemilik eceran agak merengut," kata Deni Rohiman warga Kota Bengkulu, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Puan Menangis saat Harga BBM Naik, Tapi Pada Era Presiden SBY

Warga Kota Bengkulu lainnya, Gali mengatakan, saat isi Pertalite di eceran, pemilik eceran masih menetapkan harga lama.

Gali diam saja setelah pembayaran baru ia beri informasi bahwa presiden menaikkan harga.

"Pemilik eceran cuma melototi saya merasa dirugikan. Namun saya cuek saja," ujarnya.

Pemilik pangkalan eceran BBM mengaku mereka juga berusaha menyesuaikan harga Pertalite di kisaran Rp 12.000-13.000 per liter.

"Kalau BBM naik kami juga harus menyesuaikan harga kisaran Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per liter," ujar Bayu pemilik pangkalan eceran.

Sebagai informasi, harga BBM Pertalite Rp 10.000 per liter, dan Solar Rp 6.800 per liter di seluruh Indonesia.

Sebelumya, Sesuai pengumuman Presiden Jokowi, harga BBM naik berlaku untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Mulai dari harga BBM Pertalite (RON 90), kini menjadi Rp 10.000 per liter yang sebelumnya dibanderol Rp 7.650 per liter.

Kemudian, harga BBM Pertamax (RON 92) saat ini dijual di angka Rp 14.500, atau naik Rp 2.000 per liter.

Baca Juga: Resmi, Menteri ESDM Umumkan Kenaikan Harga Pertalite Jadi Rp 10.000 Per Liter, Pertamax Rp 14.500 Per Liter

Lalu, untuk Solar (CN 48), saat ini dipatok Rp 6.800 per liter, sebelumnya Rp 5.150 per liter.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat, dari 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun dan akan meningkat terus," ujarnya, Sabtu (3/4/2022) secara live di channel YouTube Sekretariat Presiden.

"Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati kelompok masyarakat yang mampu. Mestinya uang negara harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi masyarakat yang kurang mampu," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga BBM Naik, Pedagang Eceran di Bengkulu Dikecoh Konsumen, Beli Pertalite dengan Harga Lama"