Menurutnya meski tidak ada aturan spesifik yang melarang penggunaan sandal jepit untuk mengemudi ia tak merekomendasikan.
Hal ini karena sandal memiliki sifat yang lentur dapat berpotensi membuat sandal menyangkut di pedal, baik gas, rem, atau kopling.
"Prinsip safety dalam berkendara harus full gear tidak boleh asal pakai sendal."
"Risikonya bisa mengakibatkan cedera berat," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).
Sony mengatakan, tapak sandal yang berbahan tidak solid justru malah bikin ribet saat berada di area pedal.
"Jika posisi kaki berpindah dari pedal gas, kopling, atau rem tapak bagian belakang bisa nyangkut," ucapnya.
Risiko bisa bertambah besar, bila berkendara pada musim hujan.
Karena kaki yang basah dan grip tapak sendal yang licin bisa menyebabkan kaki terpeleset.
Baca Juga: Paguyuban Ojol Dukung Larangan Pemakaian Sandal Jepit Bagi Pemotor
"Bedanya kalau nyetir pakai sepatu jari-jari kaki terbungkus. Jadi risiko selip dan kaki terpeleset saat berpindah menginjak pedal bisa di minimalisir," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Motor, Menyetir Mobil Pakai Sandal Jepit Juga Berbahaya".