Pemotor Kawasaki Ninja Senang Setelah Kena Operasi Patuh Jaya 2022

By Albi Arangga, Jumat, 17 Juni 2022 | 11:14 WIB

Pemotor Kawasaki Ninja ini bahagia setelah terkena Operasi Patuh Jaya 2022.

Gridmotor.id - Pemotor Ninja Ini malah berakhir bahagia setelah terkenan Operasi Patuh Jaya 2022.

Saat ini Korlantas Polri sedang giat melakuka Operasi Patuh Jaya 2022.

Adapun operasi tersebut sudah digerlar sejak Senin (13/6/2022) dan akan berlangsung selama 14 hari.

Pada operasi kali ini, Polisi sudah mengincar beberapa pelanggar lalu lintas, khususnya bagi para pemotor.

Namun, polisi akan mengedapankan langkah preventif dan persuasif pada Operasi Patuh Jaya 2022 ini.

Hal tersebut nyata adanya dan dirasakan oleh salah satu pemotor Kawasaki Ninja yang bernama Karman (35).

Saat itu ia melaju kencang, mangantar istrinya ke tempat kerja.

Ia saat itu tidak menggunakan helm dan suara knalpot motornya terdengar cempreng.

Baca Juga: Intip Besaran Denda Pada Operasi Patuh 2022, Hingga 5 Juta Bikers Jangan Sampai Kena

Hingga akhirnya Karman diberhentikan oleh pihak Kepolisian yang sudah berjajar di depan Polres Metro Jakarta Barat.

Setelah ditanya-tanya terkait helm dan knalpot serta diberi sejumlah teguran oleh polisi, Karman pasrah kalau harus terkena tilang pagi ini.

Dikira memberi surat tilang, polisi justru memasangkan helm berwarna cokelat kepadanya dan helm berwana merah muda ke kepala istrinya.

"Saya lagi buru-buru mau mengantar istri kerja, enggak pakai helm. Bukannya ditilang, saya malah dikasih helm, dua (helm) pula," kata Karman di Jalan Daan Mogot Raya, Pesing, Jakarta Barat.

Karman mengaku senang mendapat dua helm dari polisi.

Ke depannya, ia berjanji akan terus mengenakan helm meski jarak yang ditempuh hanya di sekitar rumahnya.

"Kan sudah dapat helm dari Pak Polisi, besok-besok harus dipakai terus," kata Karman.

Baca Juga: Nasib Driver Ojol Saat Operasi Patuh 2022, Incar Pemotor Yang Main HP

Selain itu, ia juga berencana memperbaiki knalpot modifikasi di motornya agar tidak terlalu bising.

"Ini knalpot bukan originalnya, kata bengkel ini enggak bakal ditilang. Tapi tadi kata pak polisi, knalpotnya termasuk bising. Jadi ya nanti saya perbaiki yang tidak terlalu bising," ungkap Karman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kena Razia, Pengendara Motor Malah Diberi Helm oleh Polisi di Jakbar"