Gridmotor.id - Jalanan di wilayah Jabotabek kian meresahkan setelah didominasi komplotan remaja yang siap melakukan tindak kriminal.
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat.
Pernyataan Kombes Tubagus itu didasarkan atas survei dan analisis Polda Metro Jaya dari berbagai kasus kejahatan jalanan yang terjadi.
Adapun para pelaku kejahatan itu merupakan remaja yang usianya rata-rata di bawah 20 tahun.
”Dari survei Kapolda Metro Jaya, hasil analisis, dan kasus-kasus begal yang terungkap diperoleh fakta bahwa semua kasus yang terungkap itu para pelakunya rata-rata berusia di bawah 20 tahun. Para remaja ini juga masih berstatus pelajar,” kata Tubagus seperti dilansir dari Kompas.id, Sabtu (12/3/2022).
Beberapa waktu belakangan ini memang marak terjadi kejahatan jalan yang dilakukan para remaja di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Kejahatan tersebut seperti tawuran antar gangster dan aksi begal.
Para remaja ini juga membentuk komunitas dan ingin menunjukkan eksistensi sebagai kelompok yang kuat dan berani.
Baca Juga: Video Wanita Hamil Hendak Berangkat Kerja Jadi Korban Begal Pemotor di Bekasi
”Untuk bisa disebut sebagai kelompok yang kuat, maka harus melakukan tindakan-tindakan yang berani. Caranya dengan berani melukai orang lain. Contohnya seperti kasus di Depok, korban tidak punya salah, tidak punya dosa,” ucap Tubagus.