Motor yang tidak melakukan atau gagal uji emisi terancam denda Rp 250.000.
Nah, bagaimana sih prosedur uji emisi motor di Jakarta, yuk simak biar motor brother bisa lolos.
Saat uji emisi motor, silencer knalpot dimasukan batang yang terhubung dengan mesin breath analyzer.
Mesin ini akan membaca kandungan karbon, apakah sesuai standar ambang emisi atau belum.
Hasilnya nanti akan di-print di mesin, dan masa berlakunya untuk 1 tahun.
Standar ambang emisi motor di Jakarta sendiri, terbagi-bagi sesuai usia dan tipe mesin motor.
Contohnya buat motor 2 tak yang usianya di atas 10 tahun, ambang batas lolosnya adalah CO 4,5% dan HC 12.000 ppm.
Tentunya biar lolos uji emisi, kondisi mesin dan bensin yang dipakai motor berpengaruh banget.
Baca Juga: Motor Wajib Uji Emisi Saat Bayar Pajak, Segini Besaran Dendanya Jika Tak Lolos