Ini Alasan Anggota Geng Motor Habisi Nyawa Remaja, Kapolres Tarik Nafas Dengar Jawabannya

By Indra GT, Rabu, 18 Agustus 2021 | 22:55 WIB

Ilustrasi geng motor, Anggota geng motor berulah habisi nyawa remaja, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo sampai harus menarik nafas panjang ketika dengar alasannya.

Usai terlibat baku ejek, kelompok Bedeng memutuskan datang ke wilayah Kampung Duri sambil membawa senjata tajam.

Dikatakan Ady, sedikitnya ada 50 kendaraan roda dua darin anggota kelompok bedeng yang menggeruduk wilayah Kampung Duri hingga pecah tawuran di kawasan itu.

Satu remaja asal Kampung Duri berinisial LF meregang nyawa akibat alami luka senjata tajam di tubuhnya.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng tapi nyawanya tak tertolong," ujar Ady saat merilis kasus tersebut di kantornya, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Anggota Geng Motor Brutal Bacok Pemilik Lapangan Futsal Susah Dikenali, Polisi Umbar Alasannya

Tak lama pascakejadian, polisi menangkap para pelaku yang terlibat dalam tawura maut tersebut.

Kedua tersangka DRH dan MS yang masing-masing berusia 18 tahun dibekuk di rumahnya di kawasan Tomang, Jakarta Barat setelah sempat melarikan diri ke Bogor, Jawa Barat.

Beserta pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga bilah celurit serta pakaian yang digunakan pelaku saat tawuran.

Selain DRH dan MS, polisi juga telah mengamankan dua orang pelaku lain yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Serpong Mencekam, Geng Motor Sadis Begal Tukang Sayur, Kena Bacok Uang Dan HP Raib