Gridmotor.id - Bikin heboh, pelaku balap liar kocar-kacir diciduk polisi, motor sampai ditinggal.
Aksi balap liar tersebut berada di Jalan Raden Imba Kesuma, Lampung.
Balapan liar itu berlangsung hari Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Balapan liar jelang buka puasa tersebut langsung diciduk kepolisian.
Baca Juga: Video Detik-detik Balap Liar Yamaha RX-King Adu Banteng Lawan Suzuki Satria F-150
Baca Juga: Video Yamaha NMAX Oleng Saat Adu Balap Liar, Netizen: Beban Orang Tua!
Aksi balap liar itu memanfaatkan jalan yang sepi arus lalu lintasnya mulai dari kantor PDAM hingga Perumahan CitraLand.
Seperti yang disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf.
"Kami mendapat pengaduan dari masyarakat terkait aksi balapan liar ini." ucap Rafly mengutip Kompas.com.
"Memang meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa," kata Rafly.
Baca Juga: Diduga Sedang Balap Liar, Remaja Tewas Tabrak Mobil Yang Sedang Parkir
Rafly menambahkan, pada aksi terakhir Kamis sore kemarin, pihaknya terpaksa melakukan tindakan represif
Soalnya para pembalap liar tidak menghiraukan imbauan untuk membubarkan diri.
Bahkan, ada satu motor yang ditinggal di selokan pinggir jalan karena pemiliknya melarikan diri.
Rafly mengatakan, setidaknya ada 30 unit sepeda motor tanpa surat dan dokumen yang disita aparat kepolisian.
Baca Juga: Video Balap Liar Honda Vario Vs Vespa, Endingnya Siapa Yang Menang?
Menurut Rafly, puluhan sepeda motor itu ditahan karena melanggar Pasal 285 dan 297 UU Lalu Lintas Tahun 2009.
Sejauh ini, Rafly menambahkan, pihaknya sudah memetakan sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar.
"Kami imbau untuk tidak melakukan balapan liar ini, karena mengganggu warga yang berpuasa dan keselamatan," kata Rafly.
Aparat kepolisian, kata Rafly, tidak akan segan-segan bertindak represif jika masih menemukan aksi balapan liar tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balapan Liar Jelang Berbuka Dibubarkan Polisi, Pelaku Tunggang Langgang Sampai Motor Ditinggal, 30 Motor Ditahan"