Gadis Kembang Desa Gak Malu Jadi Tukang Tambal Ban Dan Jualan Air Galon Pakai Motor Maticnya

By Indra GT, Selasa, 2 Februari 2021 | 08:32 WIB

Musnaini tanpa malu-malu berjualan air galon dengan cara berkeliling desa. Gadis asal Rantau Bayur ini viral di media sosial.

Gridmotor.id - Gadis kembang desa berusia 20 tahun tidak malu jadi tukang tambal ban dan jualan air galon pakai motor maticnya.

Pemilik nama Musnaini atau biasa dipanggil Mus berasal Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir.

Profesi jual tambal ban yang dilakoni gadis kembang desa ini sejak 2018 dan lalu beralih menjadi penjual air galon di tahun 2020.

Tanpa ada rasa malu demi membantu orang tua mencari nafkah melakoni jadi tukang tambal ban dan penjual air galon keliling.

Baca Juga: Viral, Anak Tukang Tambal Ban Motor Bayar Uang Kuliah Pakai Koin Logam, Bank Tidak Mau Terima Koin Seberat 17.5 Kg

Baca Juga: Uang Dilempar Ketika Bayar, Cewek Ini Merasa Sombong Melihat Mantan Jadi Tukang Tambal Ban Namun Jadi Malu Ternyata Dia Kaya

Dalam melakoni jual air galon keliling desa dengan motor maticnya beredar di media sosial dan menarik perhatian warganet.

Saat ini masih banyak remaja yang merongrong orang tuanya dan masih tidak bisa mandiri bekerja.

Dikutip dari TribunSumsel.com Musnaini menceritakan awal mula ia membantu orang tua berjualan air kemasan galon.

Pada bulan September tahun 2018 lalu Mus yang masih bekerja sebagaimana asisten rumah tangga di Palembang.

Musnaini tanpa malu-malu berjualan air galon dengan cara berkeliling desa. Gadis asal Rantau Bayur ini viral di media sosial.

Baca Juga: Miris, Anjing Diseret Motor Pelakunya Tidak Bisa Dilaporkan, Ini Alasan Polisi

Lalu gadis kembang desa ini memutuskan untuk  pulang ke kampung halaman di Sungai Rotan.

Tujuannnya untuk membantu orang tua berjualan, ditambah lagi orang tua Musnaini memiliki utang.

"Waktu itu saya pikir lebih baik pulang saja ke kampung. Bantu-bantu orang tua, apalagi Emak-Bapak punya utang," ungkap Musnaini saat dihubungi TribunSumsel.com, Sabtu (30/1/2021).

Saat kembali ke Sungai Rotan, awalnya gadis kembang desa ini membantu ayahnya menampal ban motor di bengkel yang didirikan oleh keluarga itu.

Baca Juga: Maling Motor di Purwakarta Diringkus, Gasak 50 Motor di Minimarket

Melakoni jadi tukang ban hingga tahun 2020 lalu memutuskan untuk membantu orang tua berjualan air galon.

"Saya bilang mau jualan air galon saja. Ngebengkel sudah tidak lagi," ujar Musnaini.

Gadis kelahiran 6 Desember 2000 ini lalu dengan motor matic-nya berkeliling desa mengantarkan air pesanan warga.

Musnaini mengungkapkan, air galon diisi di depot sederhana yang ada di rumahnya.

Baca Juga: Perampokan SPBU, Pemotor Vario Keluarkan Pedang Setelah Isi Bensin

Sementara air siap minum itu dikirim dari produsen air minum di Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).

Di rumah Musnaini, ada 10 buah galon yang disewanya dari penjual dengan biaya seluruhnya Rp 1 juta perbulan.

"Kalau jualan air galon ini memang usaha sendiri, tapi galonnya masih nyewa," kata Musnaini.

Dalam sehari, Musnaini dapat menjual sedikitnya 20 galon air kepada warga.

Baca Juga: Surabaya Mencekam, Pemotor Perempuan Dibegal Kepala Luka-luka

Satu kemasan air galon dijual Rp 5 ribu, sama seperti harga air isi ulang di Ogan Ilir pada umumnya.

Air pesanan warga, diantar Musnaini menggunakan sepeda motor matic.

Dalam sekali antar, Musnaini bisa mengangkut 4 hingga 6 galon air dan mampu membawa 8 galon kosong, hanya seorang diri.

"Jadi, saya antar air galon dan airnya saya tuangkan ke galon orang yang beli. Begitu caranya," ungkap Musnaini.

Putri kedua dari enam bersaudara pasangan Rojla dan Suhasana ini mengaku sama sekali tak malu dengan pekerjaannya yang dilakukannya.

Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Pembalap Liar Tabrak Pemotor, Joki Bonyok Dikeroyok Warga

"Tidak (malu). Daripada mengemis, lebih baik kita berusaha menghasilkan sesuatu dengan keringat kita sendiri," ujar Musnaini.

Menurut Musnaini, saat awal-awal berjualan air galon, ia sempat menjadi buah bibir warga.

Namun Musnaini tak peduli dan ia tetap konsisten dengan pekerjaannya hingga sekarang.

"Pernah diledek orang, digoda, ditanya-tanya, macam-macam. Tapi bagi saya, pokoknya mau bantu orang tua cari uang dan melunasi utang," tegas Musnaini tanpa menyebutkan jumlah nominal utang tersebut.

Ke depan, gadis yang masih menjomblo ini punya cita-cita ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan sesuatu yang diperbuatnya.

Baca Juga: Nyaris Di Wik-wik, Gadis 19 Tahun Lompat Dari Motor Gedor Rumah Warga

Musnaini juga mengungkapkan, ingin memiliki pasangan dan menikah jika segala urusannya selesai.

"Kalau kepikiran menikah, saya pikir itu nanti. Saya mau lunasi utang orang tau dulu, baru melangkah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kisah Gadis 20 Tahun di Ogan Ilir, Tukang Tampal Ban dan Jualan Air Galon, Lunasi Utang Orang Tua