Gridmotor.id - Seorang anak dari tukang tambal ban motor menjadi viral karena hendak membayar uang kuliah menggunakan koin seberat 17.5 kg tapi tidak diterima oleh Bank.
Akibat tidak diterimanya uang koin seberat 17.5 kg oleh pihak Bank maka uang koin tersebut ditukar terlebih dahulu menjadi uang kertas.
Pihak bank hanya menerima uang kertas untuk setoran karena di teller cuma ada mesin menghitung uang kertas.
Sedangkan di bank tidak ada mesin penghitung uang koin seperti mesin penghitung uang kertas.
Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Saeful Margasana viral di media sosial.
Saeful Margasana mengunggah kisahnya membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan uang logam pecahan Rp 1.000, ke media sosial Twitter.
Dalam cuitan di akun Twitternya @hewanberbicara itu, Saeful menceritakan secara runut dari mulai kendalanya membayar uang kuliah hingga memecahkan celengan yang berisi uang logam itu.
Tak berhenti sampai situ, Saeful juga menceritakan perjuangannya membawa uang logam yang sangat banyak itu ke bank hingga ditolak oleh teller bank.