Gridmotor.id - Pelaku begal yang satu ini apes banget nasibnya, gagal dapatkan tas incarannya malah berhasil diringkus oleh Polisi.
Polisi berhasil meringkus pelaku begal yang gagal membawa kabur tas korban yang sedang naik sepeda.
Korban begal adalah seorang perwira Marinir sehingga melakukan perlawanan terhadap pelaku begal.
Saat kejadian pelaku langsung kabur menggunakan motor meninggalkan korban dalam keadaan terjatuh.
Baca Juga: Santuy Banget! Video Pemotor Gasak HP Cewek Dikantong Celana, Warganet Pikir Begal Bokong
Pelaku pembegalan terhadap anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko akhirnya tertangkap.
Polisi membekuk dua pelaku begal, yakni pria berinisial RHS (32) dan RY (39).
"Kemarin kami bilang sedang lakukan pengejaran dan berjanji akan menangkapnya. Hari ini, dua pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Nana mengakui peristiwa yang menimpa Kolonel Marinir Pangestu menghebohkan media massa dan media sosial. Aksi pembegalan itu juga terekam CCTV.
Baca Juga: Waspada! Begal Sepeda Naik Motor Merajalela di Jakarta, Polisi Kasih Tahu Titik Rawannya
"Jadi mereka pakai kaos merah dan jaket putih, serta celana jeans," ujar Nana.
Saat membegal Kolonel Marinir Pangestu, pelaku berinisial RHS berperan sebagai eksekutor.
Sedangkan RY bertugas sebagai joki sepeda motor.
Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat Pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.
Baca Juga: Gak Ada Takutnya Nih! Begal Bermotor Makin Nekat, Perwira Marinir Jadi Korban Hingga Terluka
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.
Dalam sebulan ada 5 kasus begal sepeda
Kasus begal pesepeda kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Bahkan, pelakunya cenderung tidak memandang status korbannya, di mana seorang anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko turut menjadi korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus begal pesepeda sudah berulang kali terjadi selama Oktober 2020.
"Yang melapor di bulan Oktober ini saja ada lima kasus. Ini kita dalami, satu kasus sudah ditangkap pelakunya," kata Yusri, Kamis (29/10/2020).
Yusri menduga kasus begal pesepeda terjadi lebih dari lima kali selama bulan ini.
Sebab, menurutnya, seorang pelaku yang telah ditangkap mengaku sudah tujuh kali melancarkan aksinya.
"Ada yang pengakuanya sudah tujuh kali beraksi begal sepeda," ujar dia.
Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.
Baca Juga: Waspada Modus Baru, Komplotan Begal Motor Menyamar Jadi Satgas Covid-19 dan Gelar Razia
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.
Aktor Anjasmara juga mengalami kejadian serupa ketika bersepeda di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, 19 Oktober 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 2 Pelaku Begal Kolonel Marinir Pangestu saat Bersepeda Berhasil Ditangkap Polisi