Baca Juga: Gak Ada Takutnya Nih! Begal Bermotor Makin Nekat, Perwira Marinir Jadi Korban Hingga Terluka
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.
Dalam sebulan ada 5 kasus begal sepeda
Kasus begal pesepeda kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Bahkan, pelakunya cenderung tidak memandang status korbannya, di mana seorang anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko turut menjadi korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus begal pesepeda sudah berulang kali terjadi selama Oktober 2020.
"Yang melapor di bulan Oktober ini saja ada lima kasus. Ini kita dalami, satu kasus sudah ditangkap pelakunya," kata Yusri, Kamis (29/10/2020).
Yusri menduga kasus begal pesepeda terjadi lebih dari lima kali selama bulan ini.
Sebab, menurutnya, seorang pelaku yang telah ditangkap mengaku sudah tujuh kali melancarkan aksinya.
"Ada yang pengakuanya sudah tujuh kali beraksi begal sepeda," ujar dia.
Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.