Patriot Sejati, Anggota Polantas Peluk Anggota TNI Yang Dikeroyok Rombongan Harley Davidson Demi Melindungi Dari Pemukulan

By Indra GT, Kamis, 5 November 2020 | 20:15 WIB

Brigadir Muhammad Hafiz Basari, polantas yang melerai pengeroyokan 2 anggota TNI oleh klub HOG Siliwangi Bandung Chapter di Bukittinggi.

Baca Juga: Brakkk! Viral Video Gerobak dan Motor Ambyar Gegara Ditabrak Tank TNI Ngedrift, Netizen: Toretto Menangis Melihat Ini

Sebanyak lima orang anggota klub tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.

"SPDP-nya sudah diserahkan kemarin, Senin (2/11/2020) oleh Kapolres Bukittinggi ke Kejaksaan.

Malahan didampingi Dandim 0304/Agam juga," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Stefanus mengatakan, polisi sangat serius menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Netizen Jadi Pada Salah Fokus, Pemotor Ganteng Dihukum Push Up Sama Anggota TNI, Kok Gerakannya Kayak Lagi...

Apalagi kasus tersebut saat ini sudah menjadi sorotan nasional."Kalau ada yang berpikiran polisi tidak serius tangani kasus ini, itu salah.

Polisi sangat serius," jelas Stefanus.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi penyisiran atau sweeping terhadap pengendara motor gede (moge) di Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi viral di media sosial.

Video tentang sweeping moge tersebut menyebar tak lama setelah kejadian pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh para anggota klub moge.

Baca Juga: Lampung Berduka, Suzuki GSX-R150 Ambyar Diadu Truk Anggota TNI, Pemotor Tewas Kepalanya Robek

Di unggahan akun Facebook Kaba Bukittinggi, Senin (2/11/2020), disebutkan Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Bukittinggi melakukan penyisiran/sweeping moge di SPBU Bangkaweh, Ladang Laweh, Banuhampu, Agam, Sumbar.

Selain itu, terdapat keterangan bahwa Laskar Merah Putih Kota Bukittinggi meminta agar klub moge tidak keluar dari Bukittinggi hingga ada kejelasan proses hukum terkait pengeroyokan dua anggota TNI di Simpang Tarok, Bukittinggi, pada Jumat (30/10/2020).

Selain tulisan, akun itu juga mengunggah sebuah video berdurasi 53 detik yang berisi adegan penyisiran atau razia moge di SPBU tersebut.

"Izin mas, kita dari Laskar Merah Putih ini, terkait permasalahan yang terjadi kemarin," kata seorang lelaki dalam video itu kepada seorang pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Tiba-tiba Jadi Sultan Mudah Kredit Motor dan Kuliahkan 2 Anak, Modal Pria Ini Hanya Kenakan Baju Hijau tapi Jangan Ditiru

Mendengar dirinya disapa, pengendara Moge tersebut memberi hormat dan kemudian mengklarifikasi bahwa kendaraannya bukan Harley Davidson.

"Oh ini bukan Harley Bang," jawabnya. Kemudian, terjadi tanya jawab.

"Jadi Mas dari mana ini?" tanya anggota ormas tersebut.

Aksi interogasi itu berlanjut hingga pengendara sepeda motor itu mengeluarkan ponsel dan memperlihatkannya ke salah seorang anggota ormas.

Baca Juga: Mirip Adegan SmackDown! Diduga Tertabrak Motor Balap Liar, Anggota TNI Ngamuk Banting Pemotor di Jalan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengakui sudah mengetahui aksi sweeping tersebut.

Stefanus berharap ormas tersebut dapat menahan diri dan tidak menimbulkan konflik nantinya.

"Iya, kita berharap mereka menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan nantinya," kata Stefanus saat dikonfirmasi.

Menurut Stefanus, kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI sudah ditangani secara profesional oleh polisi.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Anggota TNI Langsung Ditutup Terpal Usai Adu Banteng, Honda Mega Pro Ludes Terbakar

Kemudian, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah diserahkan polisi ke Kejaksaan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Modal Rambut Cepak Tenteng Pistol Bohongan Bapak Ini Gertak Tukang Angkringan, Gak Tahunya Maling Motor

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur. Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Terungkap dua orang korban pengeroyokan itu adalah anggota Kodim 0304/Agam Serda M Yusuf dan Serda Mustari.

Kedua korban bukan hanya dikeroyok, namun juga diancam akan ditembak. Polisi sudah berusaha melerai kejadian itu.

Namun malahan polisi tersebut hampir kena pukulan dari oknum anggota klub moge yang sudah sangat emosi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cerita Polisi Peluk Anggota TNI Dihajar Rombongan Moge, Muhammad Hafiz Basari Baru Tahu Sosok Korban