Baca Juga: Keren Nih, Ada 377 Layanan Masyarakat Dalam Satu Lokasi, Urusan Jadi Mudah
Sebelumnya pesan ajakan konvoi besar-besaran menghitamkan Solo itu beredar luas pada Selasa pagi.
Aksi itu diduga untuk menanyakan perkembangan penyelidikan polisi terkait kasus penyerangan sejumlah anggota PSHT sepekan lalu di Solo dan Sukoharjo.
Puncaknya, Selasa malam (19/9/2020), Plaza Manahan Kota Solo mencekam.
Polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, yang diduga merupakan anggota perguruan silat PSHT yang berkumpul di tempat tersebut.
Wakapolresta Solo AKBP Deny Heriyanto memastikan, mereka mengeluarkan tembakan peringatan dengan peluru hampa.
"Itu peluru hampa sebagai peringatan, tidak ada perlawanan mereka bubar," jelasnya.
"Kita hanya meminta mereka untuk bubar, sebelumnya sudah berkonvoi," papar dia, Selasa (15/9/2020).
Polisi sudah mengingatkan untuk tidak berkerumun dan membubarkan diri.