Mendadak Dapat Transferan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Padahal Gak Pernah Setor Nomor Rekening, Dapat SMS dari Bank BRI Langsung Cek Saldo ATM

By Ahmad Ridho, Minggu, 20 September 2020 | 12:26 WIB

Mendadak dapat transferan uang tunai dari pemerintah jangan kaget karena gak pernah setor nomor rekening tapi dapat SMS dari Bank BRI terima transferan.

GridMotor.id - Mendadak dapat transferan uang tunai dari pemerintah jangan kaget karena gak pernah setor nomor rekening tapi dapat SMS dari Bank BRI terima transferan.

Seperti dialami seorang ibu dari Tangerang tidak pernah setor nomor rekening tapi dapat transferan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2,4 juta untuk usaha.

Setelah diingat-ingat Ibu berinisial Lilis ini tercatat sebagai anggota UMKM dan telah didata oleh kelurahan dan kecamatan di tempatnya tapi belum ditanya nomor rekening.

Ibu Lilis dapat SMS dari Bank BRI pada 28 Agustus 2020 lalu Jam 12-an WIB.

 

Baca Juga: Hanya Punya KTP Dapat Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta Ditransfer ke Rekening Buku Tabungan Dibuatkan Bank untuk 12 Juta Penerima Diperpanjang Sampai 2021 Loh

SMS dari Bank BRI pembertahuan dapat transferan bantuan dari pemerintah

Rupanya kementrian koperasi dan UKM melacak nomor rekening berdasarkan nama dan nomor KTP yang terdaftar di bank sebagai anggota UMKM.

Dalam SMS dari Bank BRI untuk Ibu Lilis tersebut tertulis:

Trx Rek. XX00100344XXXX

SPAN: 20200XXX:2017

xxx04050xxx316xxx

Rp. 2.400.000 28/08/20

12:XX:XX  

Ternyata baru sadar dapat SMS besoknya dan seperti orang mimpi.

Baca Juga: Dari HP Daftarkan Nomor KTP dan KK untuk Dapat Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta Langsung Ditransfer ke Rekening Tabungan

Langsung mendatangi ATM dan dicek tapi saldo Rp 2,4 juta tersebut belum masuk dan serasa seperti kena prank.

Akhirnya tanya kepada anggota UMKM lainnya dan disuruh untuk cek mutasi lewat 

ATM.

"Setelah dilakukan cek mutasi di ATM memang ada dana yang masuk Rp 2,4 juta walau belum bisa ditarik," jelas Bu Lilis.

Cek mutasi dari ATM muncul memang ada transaksi transfer Rp 2,4 juta

Kemudian baca berita dan memang harus mendatangi Bank BRI untuk verifikasi data dengan membawa contoh produk, KTP dan Buku Tabungan.

Baca Juga: Asyik, Cuma Isi Nomor KTP dan KK Bisa Dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 3,55 Juta dari Pemerintah, Buruan Daftar Online!

Oleh petugas di bank BRI setelah dilakukan verifikasi dikasih tahu bahwa dana akan cair paling telat 2 x 24 jam.

DAPAT SMS SEGERA KE BANK AGAR BANTUAN TIDAK HANGUS

Jangan diam saja atau bingung, jika dapat SMS resmi segera datangi bank untuk verifikasi.

Sebab jika terlalu lama mencairkan bisa ditarik lagi oleh pemerintah.

SMS dari Bank resmi tidak ada nomor telepon tapi tertera tulisan seperti BRI dan tidak disuruh telepon dulu tapi langsung ke bank.

Awas penipuan, jangan mau kalau disuruh telepon atau transfer dana, untuk verifikasi harus datangi bank.

 

Baca Juga: Asyik Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 2,4 Juta Tahap 4 Sudah Cair, Catat Tanggalnya Buruan ke ATM Cek Saldo Buat Bayar Cicilan Motor

Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau BLT sebesar Rp 2,4 juta kepada pengusaha mikro.

Bantuan tersebut sudah disalurkan ke lebih dari 838.444 pengusaha mikro per 28 Agustus 2020.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman meminta penerima BLT UMKM segera datang ke bank untuk melakukan proses pencairan.

Sebab bila tidak melakukan verifikasi atau pencairan dana, maka bantuan tersebut akan ditarik atau dikembalikan ke pemerintah.

Baca Juga: Sikat Bro! Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 2,4 Cuma Modal KTP Bisa Cair Sampai 2021, Begini Cara Dapetinnya

"Pengusaha mikro yang dapat bantuan akan diberitahukan dari SMS, dalam pemberitahuan itu mereka diarahkan untuk datang ke perbankan Himbara (himpunan bank negara/BUMN)," ujarnya saat dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

"Jadi ketika disuruh untuk datang ya harus datang mengkonfirmasi, lalu dicairkan lah dana tersebut," sambungnya.

Dia bilang, dana BLT ini memiliki batas pencairan hingga 3 bulan setelah dana sudah disalurkan.

Bila tidak dilakukan pencairan atau konfirmasi sama sekali, maka pihak perbankan harus mengembalikan dananya kembali ke pemerintah.

Baca Juga: Rezeki Lagi! Bantuan Dana Rp 15 Juta dari Pemerintah Siap Disalurkan, Bikers Bisa Benerin Rumah Syaratnya Cuman 1 Nih

Menurut Hanung, hal ini harus dilakukan untuk mendorong program Banpres Produktif menjadi tepat sasaran dan efektif.

TEKNIS BANTUAN UMKM

Bantuan langsung tunai (BLT) atau insentif untuk UMKM atau usaha mikro kecil dan menengah Rp 2,4 juta disalurkan dari Senin (24/8/20) lalu.

Baca Juga: Sikat Bro! Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 2,4 Cuma Modal KTP Bisa Cair Sampai 2021, Begini Cara Dapetinnya

Presiden Jokowi membagikannya secara simbolis di Istana Kepresidenan Jakarta kepada 12 juta pelaku usaha mikro secara simbolis.

Namun siapa saja yang masuk kategori penerima bantuan UMKM RP 2,4 juta ini ya?

Diberitakan Kompas.com, 14 Agustus 2020, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan bahwa para pelaku UMKM yang ingin mendapat bantuan modal kerja dapat mendaftarkan diri di koperasi-koperasi di wilayahnya.

Selain itu, menurut Teten, mereka yang berhak menerima bantuan tersebut adalah para pelaku UMKM atau usaha mikro yang tidak sedang menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbankable).

Baca Juga: Buruan Sikat Bantuan Pemerintah Rp 15 Juta Dibagikan Syaratnya Cuma Satu Lumayan Buat Perbaikan Rumah

Adapun persyaratan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Pelaku usaha merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) 
2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Punya usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul lampirannya
4. Bukan ASN
5. Bukan anggota TNI/Polri
6. Bukan pegawai BUMN/BUMD

Para pelaku dengan kriteria tersebut didentifikasi dan diusulkan oleh Lembaga Pengusul, di antaranya:

Baca Juga: Bocor Trik Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 8, Ikuti 5 Langkah Ini Dijamin Lolos Gak Pake Ribet

1. Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi dan Kabupaten/Kota, koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum.

2. Kementerian/Lembaga

3. Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK, dan Lembaga Penyalur Program Kredit Pemerintah yang terdiri atas BUMN dan BLU.

Kemudian, diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Keuangan dan OJK.

Kata Teten, skema atau sustem bantuan pemerintah ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing pemilik usaha.

Baca Juga: Cuma Siapin KTP Doang Modal Usaha Rp 2,4 Juta Langsung Ditransfer Pemerintah Sampai 2021, Buruan Disikat Bro

"Per unit usaha mikro memperoleh Rp 2,4 juta sekali bayar, ditransfer langsung ke rekening bersangkutan yang sudah terdata by name by address," katanya sebagaimana dikutip Kompas.com, 16 Agustus 2020.

Dana ini disebut menyasar semua sektor UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di pelosok-pelosok daerah yang belum tersentuh perbankan.

"Mereka yang belum punya rekening dibuatkan rekening baru. Untuk pendataan calon penerima program ini, kami menjemput data dari daerah lewat kepala dinas, koperasi, bank perkreditan rakyat, bank pembangunan daerah, himpunan bank milik negara, pemodalan nasional madani, dan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Makin Gampang Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Cocok Buat Buka Usaha Sampai Tahun Depan, Cuma Perlu Lakuin Ini

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bantuan ini akan diberikan secara bertahap.

Jadi, bagi yang belum kebagian segera mendaftar ke dinas UMK dan Koperasi Kabupaten atau Kota Madya.

Nanti akan didata dan diusulkan kepada kementrian UMKM dan Koperasi.

Bila lolos verifikasi akan ditransfer dana bantuan pemerintah Rp 2,4 juta.