Bikers Surabaya Bisa Bernapas Lega Setelah Kota Surabaya Mulai Jadi Zona Hijau, Tri Rismaharini Beberkan Rahasianya

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 4 Agustus 2020 | 16:45 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberkan rahasia bagaimana kota Surabaya menjadi zona hijau virus corona.

GridMotor.id - Bikers di Surabaya bisa bernapas lega setelah kota Surabaya perlahan mulai jadi zona hijau.

Kota Surabaya yang tadinya zona hitam karena pertumbuhan positif virus corona kini beragsur-angsur mulai menurun.

Sebelumnya akibat banyaknya korban di Surabaya, kota itu bakal menjadi Wuhan karena banyaknya kasus Covid-19.

Wali Kota Tri Rismaharini membeberkan bagaimana bisa mengubah Surabaya dari zona hitam menjadi zona hijau.

Baca Juga: Video Detik-detik Driver Ojol Yang Sedang Mangkal Kabur Terbirit-birit Disamperin Seorang Wanita, Ternyata...

Baca Juga: Virus Corona Tertawa, Masih Pandemi Ratusan Pemotor Rela Macet-macetan Ingin Wisata Ke Tempat Ini, Salah Siapa?

Jika melihat data kasus Virus Corona di laman infocovid-19.jatimprov.go.id hari Minggu (2/8/2020), kenaikan jumlah pasien sembuh lebih besar dibandingkan kenaikan kasus positif Covid-19.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya tentang klaim Risma dikutip dari Surya.co.id:

1. Pasien sembuh naik lebih banyak

Melansir infocovid-19.jatimprov.go.id, kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya hari Minggu bertambah 65 orang.

Sedangkan pasien sembuh Virus Corona di Kota Surabaya dihari yang sama bertambah 137 orang.

Baca Juga: Duh Takut Tagihan RS Sakit Mahal, Pasien Positif Covid-19 Coba Kabur Naik Ojek

Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya saat itu 8.756, sedangkan total pasien sembuh mencapai 5.381.

Dari 8.756 kasus tersebut, 2.599 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan.

Pasien meninggal di Kota Surabaya hari ini juga bertambah 5 orang, sehingga totalnya 776 pasien dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.

Sedangkan untuk pasien Suspect COVID-19 jumlahnya 2.219 orang.

Baca Juga: Bikers Harus Tau Nih, WHO Kasih Pernyataan Resmi Soal Virus Corona Bisa Menyebar di Udara dan Menular

2. Tren penularan Covid-19 menurun

Sebelumnya, Risma mengklaim tren penularan Covid-19 menurun dan angka kesembuhan di Surabaya kian meningkat.

Kota Surabaya, disebutnya sudah menjadi zona hijau.

"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya sudah rendah, lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).

Risma mengatakan, saat ini kondisi Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Bikers Waspadalah, Walaupun Gak Pernah Keluar Rumah, Ternyata 3 Hal Ini Bisa Sebarkan Virus Corona ke Dalam Rumah

Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Di mana wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Dalam komunikasi tersebut, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan, khususnya kawasan Gunung Anyar.

3. Jalan Rungkut Menanggal sudah dibuka

Dia mengungkapkan, terkait dengan pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal.

Baca Juga: Bikers Bingung Apa Benar Kalung Eucalyptus Bisa Cegah Penularan Virus Corona, Guru Besar UGM Sampai Ikut Bereaksi

Jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.

Dia menyebut hal itu agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Risma meminta warga di sana untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan.

4. Optimalkan peran kampung tangguh

Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bikers Langsung Panas Dingin, Lelaki Ini Pakai Masker Penangkal Virus Corona, Lah Harga Maskernya Bisa Buat Beli Yamaha MT-25

Risma juga berpesan, camat serta jajaran untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain.

Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, ayo jaga jarak kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani,” paparnya.

Baca Juga: Geger Soal Kalung Antivirus Pembunuh Wabah Corona, Begini Penjelasan Kementan yang Harus Diketahui Bikers

5. Tren kasus COVID-19 di Gunung Anyar menurun

Sementara itu, Camat Gunung Anyar, Maria Agustin mengungkapkan, di wilayahnya saat ini tren kasus memang mengalami penurunan.

Terbukti jumlah kasusnya tidak sebesar sebelumnya.

Menurut dia, salah satunya warga saat ini sudah jauh lebih sadar terkait protokol kesehatan. Meski begitu, usaha yang dijalankan terus bakal ditingkatkan.

"Kampung Tangguhnya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," terang dia saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Sambut New Normal, Jepang Jual 'Masker Pintar' yang Bisa Buat Telepon dan Terjemahkan Bahasa Asing, Harganya Pas di Kantong Bikers

Risma Siapkan Program Senam Pernapasan untuk Pasien Covid-19

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggandeng ahli penyakit paru untuk memberikan treatment senam pernapasan bagi pasien Covid-19.

Hal itu dilakukan agar nantinya pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, fungsi pernapasan atau paru-parunya kembali optimal.

"Sehingga mereka bisa melakukan senam supaya paru-parunya bisa maksimal fungsinya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Sepele Bikers Harus Tahu 2 Sebab Utama Infeksi Virus Corona yang Paling Tinggi

Risma mengatakan, sebelumnya Pemkot sempat mendapat informasi dari para ahli tentang seseorang yang sembuh dari Covid-19, berpotensi memiliki masalah di organ paru-paru.

Sebagai tindak lanjut dari hal itu, Pemkot menggandeng ahli paru untuk memberikan treatment lanjutan, di antaranya senam pernapasan.

Lokasi untuk tempat khusus senam itu tengah dipersiapkan Pemkot Surabaya.

Risma mengatakan, rencananya lokasi yang dipilih nanti berupa tempat yang lapang, luas dengan udara yang segar.

Baca Juga: Bikers Jangan Pandang Sebelah Mata, Dikenal Sebagai Pembunuh Paling Banyak di Dunia, Ternyata Virus Corona Juga Punya Sisi Posisi Positif, Begini Kata CEO Amal WildAid

Selain itu, lokasinya nanti juga akan jauh dari pemukiman padat penduduk.

"Kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernafasan, ini disupport oleh para ahli penyakit paru di Surabaya," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bawa Surabaya dari Zona Merah ke Zona Hijau, Tri Rismaharini Ungkap Rahasianya