Brutal, Debt Collector Kembali Tebar Ancaman ke Pemotor, Motor Matic Korban Dirampas Leher Dicekik

By Ahmad Ridho, Kamis, 16 Juli 2020 | 09:23 WIB

Kena batunya, debt collector ngaku polisi nekat pepet pemotor dan rampas Honda BeAT, pelaku kocar-kacir diteriaki maling.

Baca Juga: Sering Bentrok yang Berujung Pengeroyokan, Sebenarnya Apakah Boleh Debt Collector Rampas Motor Kreditan di Jalan?

Korban yang bernama Alpontus Pandiangan itu sempat dibawa keliling Kota Tebingtinggi dengan mobil.

Di dalam mobil ini, salah satu pelaku juga memiting leher korban yang sudah meminta-minta untuk diturunkan.

Setelah tiba melintas di Kantor PLN Tebing Tinggi, tepatnya sebelum jembatan Sungai Padang, korban disuruh turun dari dalam mobil.

Di sana lah korban sempat berteriak maling agar mendapatkan bantuan dari warga.

Baca Juga: Ogah Disamakan dengan Kelompok John Kei, Debt Collector Ini Terang-terangan Gak Mau Dicap Preman

Karo Reskrim Polres Tebingtinggi Iptu Budi menjelaskan, ketika beraksi, ketiga pelaku mengaku sebagai polisi.

"Ya, mereka mengaku-ngaku polisi lah. Soal status Debt Colector-nya katanya sudah berhenti kerja," ujar Budi.

Ketiga pelaku, Parma Hadi (32), Ingot Pardomuan Sitorus (30), dan Ahmad Syamsuri Pane (43) diamankan polisi.

Mereka ditangkap usai melarikan diri ke Dusun XIII Desa Manjanji Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.