Gridmotor.id - Driver ojek online (ojol) berceceran darah karena dipukuli menggunakan pipa besi di gang besi, motornya pun dirampas.
Driver ojol tersebut diketahui bernama M Sakir (45), asal Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala M. Sakir dipukul dengan pipa besi berkali-kali oleh Purnomo (54), pria asal Karangmenjangan, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Tak cuma dipukul pakai pipa besi, motor driver ojol ini juga dirampas paksa oleh Purnomo.
Pembegalan itu terjadi di Desa Sumorame sebelah timur Jalan Raya Sumorame, tepatnya di gang kecil sebelah utara PT Uwi di Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (7/7/2020).
Kapolsek Candi AKP Yulie Khrisna mengungkapkan, awalnya korban yang mengendarai Honda Vario W 3357 ZO warna hitam hendak mengantar pesanan.
Sesampai di gang kecil itu, driver ojol ini berhenti karena ada telpon dari temannya.
Nah, saat korban menerima telpon itulah, tiba-tiba pelaku yang berjalan kaki sendirian mendekat. Tanpa basa-basi, pelaku memukul kepala bagian belakang korban menggunakan pipa besi.
Empat kali pipa besi itu dipukulkan ke kepala korban.
Driver ojol itupun sempoyongan, kondisi kepalanya mengeluarkan darah.
Baca Juga: Anak dari Driver Ojol Ini Alami Penyakit Tumor Otak Ganas, Netizen Langsung Lakukan Ini
Perlahan dia tertunduk dan terjatuh ke tanah.
Sejurus kemudian, pelaku menaiki motor korban dan berusaha membawa kabur.
Tapi korban berusaha bangkit mengetahui motornya hendak digasak pelaku. Driver ojol itu sekuat tenaga berdiri kemudian merangkul dan menarik tubuh pelaku.
Pelaku pun ikut terjatuh bersama korban.
Bandit motor tersebut kembali berusaha menyerang korban.
Pipa besi dipukulkan ke kaki kanan dan kaki kiri korban.
Sambil kesakitan, korban terus berteriak meminta tolong. Sampai akhirnya ada warga mendekat menolong, dan melaporkan peristiwa ini polisi.
"Korban langsung ditolong oleh warga dan petugas yang datang ke lokasi. Pelakunya juga ditangkap dan dibawa ke Polsek," ujar kapolsek.
Polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk pipa besi berukuran sekitar 50 centimeter yang dipakai pelaku menganiaya korban, dan motor Honda Vario milik korban.
Akibat perbuatannya, bujang asal Surabaya itu harus mendekam di dalam penjara.
Dia dierat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Di sela menjalani pemeriksaan, pelaku mengaku datang ke Sidoarjo naik angkot. Dari Surabaya ke Sidoarjo, dia berdalih bermaksud mencari kerja.
"Tapi tidak kunjung dapat pekerjaan. Dan ketika jalan kaki melihat ada pipa besi itu di jalan, terus saya bawa," dalih pria yang masih bujang tersebut.
Ditanya tentang aksi kejahatannya, Purnomo mengaku spontan karena sedang kalut. "Pusing, gak punya keluarga, gak punya uang, nyari kerja gak dapat," akunya.
Akibat perbuatannya, warga Surabaya ini justru bakal semakin lama membujang dan tak punya uang. Karena dia harus meringkuk di dalam penjara.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Driver Ojol Sidoarjo Dipukuli Pipa Besi hingga Berdarah-darah, Pelaku Mengaku Pusing