GridMotor.id - Nasibnya makin suram, Andrea Dovizioso pasrah dan pilih lakukan ini jika harus berpisah dengan Tim Ducati.
Sampai saat ini nasib pembalap asal Italia ini memang belum jelas.
Tim Ducati masih berpikir dua kali apakah akan memperpanjang kontraknya atau putus untuk mencari pembalap lain.
Dovi sapaan akrab Dovizioso sendiri memang tengah galau dengan kondisinya sebagai pembalap Ducati.
Baca Juga: Biang Keroknya Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro Gagal Total Gabung Ke Ducati , Kenapa Nih?
Bahkan jika enggak ada kata sepakat dari kedua belah pihak, Dovi bisa menjadi pengangguran di MotoGP musim 2021 mendatang.
Hal itu tidak lepas dari negosiasi perpanjangan kontrak antara Ducati dan Dovizioso yang belum rampung hingga saat ini.
Dalam perkembangan terakhir, negosiasi itu berjalan alot karena Dovizioso tidak mau gajinya dipotong oleh Ducati dalam kontrak baru.
Di sisi lain, Ducati disebut menolak memenuhi permintaan gaji Dovizioso yang mencapai 6,5 juta euro atau setara Rp 102 miliar per musim karena dua hal.
Baca Juga: Wuih, Ada Kuda Bersayap di Helm Terbaru Andrea Dovizioso, Ternyata Inspirasinya Film Kartun Ini
Pertama, usia Dovizioso yang sudah menginjak 34 tahun membuat Ducati ragu memberi gaji tinggi dan kontrak dua tahun.
Kedua, pandemi virus corona membuat Ducati ingin melakukan penghematan di berbagai sektor, termasuk gaji pebalap.
Dikutip dari situs Motorsport, Ducati saat ini memilih menunda pembicaraan kontrak lanjutan sampai beberapa seri MotoGP 2020 digelar.
Manajer Dovizioso, Simone Battistela, memberikan pernyataan mengejutkan mengenai negosiasi perpanjangan kontrak tersebut.
Baca Juga: Tega Banget, Marc Marquez Dituduh Pakai Cara Kotor Demi Kuasai Balap MotoGP
Battistela menyebut Dovizioso saat ini sedang memikirkan cuti panjang pada musim 2021 jika pada akhirnya tak kunjung sepakat dengan Ducati.
"Jika negosiasi dengan Ducati tidak berjalan lancar, Dovizioso memilih untuk tidak balapan musim depan," kata Battistela dikutip dari situs Motorsport, Minggu (5/7/2020).
"Itu adalah opsi yang sedang kami pikirkan saat ini," ujar Battistela menambahkan.
Meski demikian, Battistela memastikan Dovizioso belum akan pensiun meski musim depan tidak memiliki tim.
Baca Juga: Efeknya Mendunia, Enggak Bisa Dibayangkan Gimana Gelaran Balap MotoGP Tanpa Valentino Rossi
Battistela menyebut pilihan untuk cuti harus diambil untuk menunggu tawaran yang menarik dari Ducati ataupun tim lain.
"Dovizioso belum berpikir untuk pensiun. Dia masih merasa kuat dan kompetitif untuk balapan," ucap Battistela.
"Jika tidak ada tawaran yang menarik, tentu kami harus menunggu. Pernyataan ini tidak berarti Dovizioso akan pensiun.
Dia hanya akan menunggu sampai ada tawaran yang menarik," ujar Battistela menambahkan.
Baca Juga: Unik! Ini 5 Cara Penerapan Physical Distancing di Ruang Publik, Ada yang Mirip Balap MotoGP
Terkini, Dovizioso baru saja mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan motorcross di Italia, Minggu (28/6/2020).
Kecelakaan itu membuat Dovizioso harus naik meja operasi karena mengalami cedera tulang selangka (area bahu).
Ducati dalam keterangan terakhir memastikan kondisi Dovizioso baik-baik saja setelah operasi dan bisa tampil pada seri pembuka MotoGP 2020.
MotoGP 2020 nantinya akan dibuka dengan dua balapan sekaligus di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Motor MotoGP Yamaha Pernah Pakai Dua Sokbreker Belakang Mirip Motor Bebek
Selain Jerez, terdapat empat sirkuit lain yang akan menyelenggarakan dua balapan sekaligus dalam satu pekan.
Empat sirkuit itu adalah Red Bull Ring (Austria), Misano (Italia), Ricardo Tomo (Spanyol), dan Aragon (Spanyol).
Sejauh ini, Dorna Sports baru merilis jadwal 13 seri untuk MotoGP 2020. Adapun tiga seri lainnya akan diselenggarakan di sirkuit Le Mans (Perancis), Catalunya (Barcelona, Spanyol) dan Brno (Ceko).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dovizioso Pilih Nganggur jika Kontraknya Tak Diperpanjang Ducati",