Gridmotor.id - Sahabat Anastasia Tropitsel, influenser terkenal asal Rusia yang meninggal di Bali, Minggu (21/6/2020) mengungkapkan wasiat terakhir gadis tersebut.
Anastasia Tropitsel tewas setelah Kawasaki Ninja 250 yang dikendarai menabrak pagar pembatas jalan di Bali.
Diketahui, Anastasia Tropitsel meninggal setelah menderita cedera kepala yang parah pasca-kesecelakaan lalu lintas.
Motor yang dikendarainya bersama sang pacar, Viktor Maydanovich (30) tiba-tiba kehilangan keseimbangan hingga menabrak trotoar.
Viktor pun terjatuh dan mengalami luka-luka, namun nyawa Anastasia Tropitsel tak bisa diselamatkan dan meninggal di lokasi.
Kanal berita Rusia, ria.ru, Senin (22/6/2020) menuturkan bahwa kematian Anastasia Tropitsel telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Rusia.
Atase Pers kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Denis Tetyushin membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan di Bali, Minggu (21/6/2020).
"Ya, kami mengkonfirmasi kematian Anastasia Zubrina, seorang wanita Rusia yang meninggal karena kecelakaan sepeda motor di Bali pada 21 Juni," ujar Denis.
"Departemen konsulat telah menangani insiden ini, staf kami telah berusaha berkomunikasi dengan keluarga almarhum," lanjutnya.
Anastasia Tropitsel atau Anastasia Zubrina (18) dikenal luas di Rusia sebagai seorang influencer media sosial yang aktif di YouTube dan Instagram.
Ia telah merajut kariernya sejak usia 11 tahun dan mulai terkenal hingga bisa menghasilkan ratusan juta pada usianya yang baru 15 tahun.
Dilansir media berita Rusia, radiokp, Selasa (23/6/2020), teman dekat Anastasia Tropitsel mengungkapkan keinginan terakhir almarhum.
Baca Juga: Denpasar Geger, Kecelakaan Pemotor Kepala Pecah Tabrak Mobil Langsung Tewas di Tempat Jumat Malam
Mereka mengatakan sempat terlibat perbincangan mendalam dengan miliarder muda tersebut tak lama sebelum kecelakaan terjadi.
Dalam perbincangan tersebut, Anastasia Tropitsel menyinggung mengenai kematian.
"Kami berbincang tentang ini, dia mengatakan 'Aku pasti tidak ingin cacing memakanku'," ujar sahabat Anastasia Tropitsel yang tak disebutkan namanya.
"Ia tidak ingin kembali ke Rusia dan dimakamkan," sambungnya.
"Kami menemukan buku catatannya tentang kehidupan baru, tentang reinkarnasi," lanjutnya
"Dia menginginkan yang lain, 'Saya ingin dikremasi di Bali, sehingga abunya tersebar di lautan," tuturnya.
Teman-teman Anastasia Tropitsel mengatakan bahwa mereka sangat ingin memenuhi wasiat terakhir remaja tersebut.
Terkait hal itu, seperti dilansir strahit.ru, Rabu (24/6/2020), ayah Anastasia Tropitsel mengaku ingin memenuhi wasiat terakhir putrinya tersebut.
"Satu keputusan telah dibuat, kami akan mengkremasi Anastasia," ujar ayah Anastasia Tropitsel.
"Lalu aku dan ibuku akan pergi ke sana (Bali) dan menyebarkan setengah abunya di sana," lanjutnya.
"Setengahnya lagi akan kami bawa ke St. Petersburg di mana akan kami makamkan," sambungnya.
"Kami mengundang semua orang dalam upacara tersebut," sambung Ayah Anastasia Tropitsel.
"Semua orang yang ingin mengatakan selamat tinggal pada Anastasia akan disambut dengan senang hati," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Terungkap Wasiat Terakhir Blogger Rusia yang Tewas karena Kecelakaan, Ingin Abunya Disebar di Bali