Geger Video Debt Collector Sok Jagoan Keroyok Driver Ojol Pakai Senjata Sampai Berdarah-darah, Polisi Langsung Buka Suara

By Galih Setiadi, Minggu, 21 Juni 2020 | 09:35 WIB

Geger debt collector sok jagoan keroyok driver ojol sampai berdarah-darah, polisi langsung angkat bicara.

Puluhan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Bamboe Runcing dilawan oknum karyawan diduga debt collector itu.

Baca Juga: Mencekam Debt Collector Lawan Driver Ojol Terjadi Lagi Hingga Pemukulan dan Penusukan Tak Terhindarkan

Namun bukan jawaban yang didapat, malah terjadi aksi penyerangan.

Hal itu disampaikan David Walalangi Humas Bamboe Runcing.

"Awalnya para driver online ingin menanyakkan program keringanan cicilan kendaraan," kata David, Kamis (18/6/2020).

Ketika para driver ojol menunggu jawaban dari pihak leasing datang sejumlah orang (diduga para debt collector) melakukan penyerangan.

Para driver ojol mendatangi kantor leasing bermaksud mempertanyakan program restrukturisasi cicilan seperti diinstruksikan Presiden Jokowi di masa pandemi corona.

Baca Juga: Makin Brutal, Video Debt Collector Keroyokan Hajar Driver Ojol di Jalanan, Korban Nyerah Bayar Kredit Motor Akibat Pandemi Corona Malah Dipukul dan Ditusuk

Lebih lanjut, kata David, kenyataan di lapangan ada beberapa leasing yang menggunakan jasa debt collector untuk menagih cicilan.

"Padahal menurut perintah Presiden RI sejak tanggal 3 maret 2020, sangat ditegaskan debt collector untuk tidak ada," tandas dia.