Puluhan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Bamboe Runcing dilawan oknum karyawan diduga debt collector itu.
Namun bukan jawaban yang didapat, malah terjadi aksi penyerangan.
Hal itu disampaikan David Walalangi Humas Bamboe Runcing.
"Awalnya para driver online ingin menanyakkan program keringanan cicilan kendaraan," kata David, Kamis (18/6/2020).
Ketika para driver ojol menunggu jawaban dari pihak leasing datang sejumlah orang (diduga para debt collector) melakukan penyerangan.
Para driver ojol mendatangi kantor leasing bermaksud mempertanyakan program restrukturisasi cicilan seperti diinstruksikan Presiden Jokowi di masa pandemi corona.
Lebih lanjut, kata David, kenyataan di lapangan ada beberapa leasing yang menggunakan jasa debt collector untuk menagih cicilan.
"Padahal menurut perintah Presiden RI sejak tanggal 3 maret 2020, sangat ditegaskan debt collector untuk tidak ada," tandas dia.