Kedua, tutur David, saat rapat dengan DPR Surabaya dan pertemuan Bamboe Runcing dengan APPI dan Ojk Regional IV pada 22 April pun sudah dijelaskan mengenai debt collector harusnya sudah tidak ada.
Dampak kejadian itu 3 driver online jadi korban dan kini berada di RS Adi Husada Utama Surabaya Jawa Timur.
Menanggapi kekerasan yang dilakukan debt collector itu, polisi langsung buka suara.
Hal itu diakui Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana.
Menurut Arief, pihaknya memang menerima laporan terkait insiden di Bambu Runcing tersebut.
"Iya benar sudah ada yang melapor," kata Arief dikutip dari Tribunnews.com.
Pihaknya masih memproses kasus kekerasan oleh debt collector itu.
"Masih kami proses penyelidikan," kata Arief.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Pemukulan 3 Driver Ojol oleh Debt Collector di Surabaya Dilaporkan ke Polisi