Enggak Ada Takutnya, Komplotan Begal Salah Sasaran, Rampas Motor Sampai Tikam Dada Anggota Elit Polisi, Begini Endingnya

By Indra Fikri, Jumat, 19 Juni 2020 | 20:30 WIB

Komplotan begal motor salah sasaran, mereka merampas motor hingga menikam dada anggota elit polisi.

Gridmotor.id - Komplotan begal motor salah sasaran, mereka merampas motor hingga menikam dada anggota elit polisi.

Seorang anggota Polri dari pasukan elit Brimob dibegal oleh dua pelaku.

Dua pelaku begal anggota Brimob Polda Sumut itu akhirnya ditangkap oleh tim gabungan.

Identitas korban adalah Brigadir Bernat Hutasoit yang bertugas di Gegana.

Brigadir Bernat Hutasoit dibegal setelah mengalami kecelakaan tunggal saat berangkat kerja dari arah Simpang Selayang Medan menuju Simpang Pemda, Kamis (18/6/2020) sore.

Baca Juga: Cikarang Mencekam, Ramai Komplotan Begal Becelurit Kembali Beraksi, Seorang Pemotor Luka Bacok Honda BeAT Langsung Raib

Baca Juga: Panglima Polim Geger, Pesepeda Bersimbah Darah Setelah Dibacok Pelaku Begal Bermotor, Barang Ini yang Diincar Pelaku

Saat korban terjatuh, lalu didatangi dua pria yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Keduanya menawarkan pertolongan, namun korban tidak mau sehingga keduanya melarikan sepeda motor milik korban.

Saat kejadian satu dari dua pelaku mengatakan 'kau mau ditolong pun gak mau'.

Serontak pelaku bertubuh gempal mengeluarkan benda tajam jenis belati dan menusukkannya di dada korban, sehingga mengalami luka gores.

Keduanya kemudian membawa sepeda motor milik korban dan disembunyikan di sebuah perladangan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Berubah Seperti Alien, Dikejar-kejar Puluhan Warga, Begal Panik Nyungsep ke Got, Netizen: Kasian Tapi Kesal

Pascakejadian, petugas kepolisian yang mendapat laporan korban langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Kurang lebih tiga jam, petugas gabungan dari Tim Elang Brimob Polda Sumut, Bantuan Teknis (Bantek) Gegana, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda dan Reskrim Polsek Delitua, berhasil amankan dua pelaku begal.

Tidak hanya amankan kedua pelaku, satu di antaranya terpaksa ditindak tegas oleh petugas lantaran melawan dan mengancam petugas dengan sebilah belati.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting yang ditemui Tri bun Medan di RS Bhayangkara mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya bersama tim gabungan lainnya melakukan olah TKP hingga dapat mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.

"Kami melakukan olah tempat kejadian dan berhasil mengantongi identitas pelaku. Kurun waktu tiga jam, kami (tim gabungan) berhasil amankan kedua pelaku."

Baca Juga: Koplak nih Begal, Modal Golok Berhasil Bawa Honda BeAT, Ketangkep Gara-Gara Jalanan Diportal 

"Satu di antaranya terpaksa ditindak tegas karena mengancam keselamatan petugas," jelasnya.

Usai ditindak tegas, sambung Kanit, pihaknya kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.

"Kami membawa keduanya ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan medis," sebutnya.

Pantauan Tri bun Medan di RS Bhayangkara Medan, terlihat pelaku bertubuh gempal didorong petugas menggunakan kursi roda menuju mobil petugas Polsek Delitua.

Pria bertubuh gempal yang belum diketahui identitasnya ini diduga sebagai otak pelaku begal anggota polisi.

Baca Juga: Brutal, Aksi Begal Bikin Pemotor Cewek Terkapar Berdarah-Darah, Pelaku Pepet Korban Incar Ponsel

Untuk proses lebih lanjut, sambung Iptu Imanuel Ginting, terkait identitas, motif serta apakah residivis, masih akan didalami.

"Keduanya kami amankan ke Mako Polsek Delitua untuk proses lanjut. Sementara kedua pelaku mengakui perbuatannya," katanya.

Dari kejadian tersebut polisi amankan barang bukti berupa sebilah belati lengkap dengan sarungnya berwarna kuning, dan sepeda motor Honda Beat milik korban.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tak Ada Takutnya, Begal di Medan Rampok Motor dan Tikam Anggota Pasukan Elit Polri