Mencekam Debt Collector Lawan Driver Ojol Terjadi Lagi Hingga Pemukulan dan Penusukan Tak Terhindarkan

By Aong, Jumat, 19 Juni 2020 | 10:05 WIB

Kericuhan debt collector lawan driver ojol di depan kantor leasing di Surabaya

Gridmotor.id - Keributan debt collector lawan driver ojol terjadi lagi hingga pemukulan dan penusukan tak terhindarkan.

Video keributan debt collector lawan driver ojol tersebar di media sosial.

Salah satunya diposting oleh akun Facebook Draconis Avior di grup Informasi Surabaya.

Perkelahian debt collector lawan driver ojol terjadi di depan kantor leasing di Kawasan Bambu Runcing, Surabaya, Kamis (18/6/20).

Baca Juga: Makin Brutal, Video Debt Collector Keroyokan Hajar Driver Ojol di Jalanan, Korban Nyerah Bayar Kredit Motor Akibat Pandemi Corona Malah Dipukul dan Ditusuk

Baca Juga: Brutal Kantor Leasing Diserbu Massa Gerbang Dijebol Gara-gara Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan Kredit di Masa Pandemi Corona

Driver ojek online atau ojol tersebut tergabung dalam komunitas Bamboe Runcing. 

David Walalangi, Humas Bamboe Runcing mengatakan, keributan bermula kelompok driver online mendatangi kantor leasing.

"Para driver online ingin menanyakkan program keringanan cicilan kendaraan," kata David, Kamis (18/6/2020).

Tapi, bukan jawaban yang didapat oleh para driver ojol, malah diserang.

Baca Juga: Arogan Banget, Video Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan Kredit Sambil Keroyokan Sampai Hajar Korban, Gerombolan Pelaku Malah Bilang Begini

Kata David, ketika para driver ojol menunggu jawaban dari pihak leasing, sejumlah orang (diduga para debt collector) datang dan melakukan penyerangan tersebut.

Keributan debt collector lawan driver ojol yang sedang menanyakan program keringanan cicilan di Surabaya

Kata David, para driver ojol mendatangi kantor leasing bermaksud mempertanyakan program restrukturisasi cicilan seperti diinstruksikan Presiden Jokowi di masa pandemi corona.

Katanya masih ada beberapa kantor leasing yang belum menyepakati aturan itu.

"Yang disayangkan adalah debt collector ini masih ada. Padahal menurut perintah Presiden RI sejak tanggal 3 maret 2020, sangat ditegaskan debt collector untuk tidak ada," tandas dia.

Baca Juga: Debt Collector Ngaku Polisi Ancam Tembak Tukang Tambal Ban Minta Uang Damai Rp 5 Juta Ketika Memalak Ditangkap Polisi

Kedua, tutur David, saat rapat dengan DPR Surabaya dan pertemuan Bamboe Runcing dengan APPI dan Ojk Regional IV pada 22 April pun sudah dijelaskan mengenai debt collector harusnya sudah tidak ada.

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, tiga driver online menjadi korban dan kini berada di RS Adi Husada Utama Surabaya.

"Kami ini bikin laporan, ini kami lagi visum dan didampingi anggota dari Polrestabes Surabaya," tutup David.

Dijelaskan oleh akun Facebook Draconis Avior dalam postingannya, para driver ojek online ini mengalami pemukulan dan penusukan.

Baca Juga: Debt Collector Galak Banget Tarik Paksa Kendaraan Milik Intel Minta STNK dan Kunci Dikasih Pistol Langsung Nyembah-nyembah Disuruh Push Up Pula

Keributan driver ojol ini juga diposting oleh Lintang Asmoro, lebih jelasnya lihat langsung videonya di Link di bawah ini.

https://www.facebook.com/groups/782767201852223/permalink/2988829331245988/

Atau link https://www.facebook.com/groups/328616261016851?view=permalink&id=732205300657943

Berita ini sebagan telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemicu Keributan Puluhan Driver dengan Sejumlah orang di Surabaya terkait Cicilan Kendaraan.

Baca Juga: Brutal! Gara-gara Hutang Rp 100 Ribu Dua Jari Debt Collector Putus Dibacok, Pelaku Bokek Akibat Wabah Corona